BOGOR - Pertarungan seru merebutkan tiket ke big four Honda DBL West Java Series 2019 - West Region juga tersaji di laga antara putri SMAN 2 Cileungsi melawan tim putri SMAN 6 Depok. Laga di babak sweet sixteen ini berhasil menjadi milik SMAN 6 Depok dengan skor 41-12.
Hexa (julukan SMAN 6 Depok) sudah mulai menunjukan kelasnya saat awal laga. Di kuarter pertama, mereka coba bermain menyerang. Tak heran jika sepuluh poin berhasil mereka hasilkan. Sementara Smandu (julukan SMAN 2 Cileungsi) hanya bisa meraup tiga angka saja.
Hexa masih lanjut mendominasi jalannya laga di kuarter kedua ini. Lagi-lagi mereka menunjukan produktivitasnya dari Smandu. Hexa menambah enam poin sementara Smandu hanya dapat menambah tiga angka saja. Masuk di kuarter tiga, Hexa mampu tampil semakin dahsyat lagi. Ada 12 poin tambahan dari kuarter ketiga dan 13 poin tambahan dari kuarter empat.
Sementara Smandu yang kalah pengalaman dari Hexa hanya mampu hasilkan enam poin tambahan dari dua kuarter akhir. Skor 12-41 menutup jalannya laga kedua hari ini.
Di balik kemenangan timnya, sang pelatih Kevin Nuardy mengungkapkan jika anak-anaknya sempat dilanda rasa takut. Rasa takut ini disebabkan karena Hexa digadang-gadang sebagai tim unggulan yang pada musim lalu sempat lolos ke big four Honda DBL North-West. Namun para pemain bisa melawannya dan tampil ganas kali ini.
"Alhamdulillah menang dengan skor besar. Sebenarnya anak-anak sempat takut sebelum main punya beban lebih baik dari tahun lalu. Tapi rasa takut atau itu bisa mereka atasi. Dan saya harap mereka bisa melanjutkan tren positif ini dan bisa meraih target seperti musim lalu." kata Kevin.
