JAKARTA - Beda pengalaman beda cerita. Itulah tajuk untuk salah satu big match tim putri antara SMAN 77 Jakarta kontra SMAN 1 Jakarta yang terselenggara pada opening party Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-North Region, Jumat (23/8) mendatang. Secara pengalaman, Douven (julukan SMAN 77) lebih unggul. Tapi bukan berarti SMAN 1 gampang dikalahkan.
SMAN 77 memang sudah mencicipi kerasnya persaingan Honda DBL seri ibu kota tiga tahun lalu. Saat itu dengan format lama, Douven tersingkir lebih awal oleh SMK Yadika 2. Ketatnya persaingan menjadi pengalaman bagi srikandi Douven. Kapten tim putri Douven, Luthfiani Bahrain, mengakui bahwa dia dan tim masih seringkali dihadapkan persoalan grogi. Tapi itu kerap bisa diatasi karena motivasi yang tinggi dari para pemain.
"Lumayan grogi, karena udah dua tahun absen. Tapi, kami memiliki jam terbang lebih di DBL dari SMAN 1," ujar pemain berposisi guard tersebut.
Tim asuhan Zakky Zamany ini semakin yakin untuk meraih kemenangan. Pasalnya Douven juga sudah pernah berjumpa dengan sang lawan, di luar kompetisi Honda DBL. Coach Zakky Zamani mengatakan, kekompakkan tim jadi andalan utama mereka kala bersua dengan rivalnya.
"Secara roster pemain kami (tim putri SMAN 77) memiliki kekuatan yang merata. Semua pemain akan bermain maksimal sesuai dengan porsi permainan mereka,” ungkapnya.
Demi mencuri kemenangan dari SMAN 1, Douven akan memfokuskan permainan mereka dari sisi defense. "Sebab dengan defense yang baik, tim bakal bisa lebih menguasai bola dan memegang tempo permainan," ujarnya.
Selain itu, tim SMAN 77 Jakarta juga akan fokus memperkuat pertahanan di pertandingan pertama nanti. "Strategi yang akan diterapkan saat melawan SMAN 1 nanti, kami akan fokus dulu ke defense. Karena itu kunci untuk bisa meraih kemenangan dalam pertandingan. Kalau anak-anak bisa fokus defense dengan baik, saya rasa akan banyak kesempatan untuk melakukan fast break,” pungkas Zakky.
Percayakan pada Pemain dengan Jam Terbang Tinggi
Di sisi lain, SMAN 1 Jakarta yang datang sebagai debutan tak mau dipandang sebelah mata. Menjadi tim opener tentu pengalaman baru bagi tim yang bermarkas di daerah Sawah Besar tersebut.
Pelatih SMAN 1 Jakarta, Samuel Peter mengakui timnya merasa nervous karena harus bermain di laga pembuka. Namun mereka akan berusaha tetap tenang, fokus dan enjoy the game.
“Demam panggung saya rasa itulah yang dirasakan semua tim yang bermain di laga opening. Semua perjalanan panjang kami berawal dari sini. Kemenangan akan membuat kami lebih nyaman melaju jauh di North Region, ujar coach Samuel.
Walaupun demikian, kepercayaan diri Aza Magdalena dkk tetap melekat pada tim. Sebab di luar Honda DBL, tim ini memiliki prestasi yang baik. Boedoet, julukan SMAN 1 Jakarta, sudah beberapa kali memenangkan cup antar sekolah. Tapi tentu atmosfer pertandingan di Honda DBL jauh berbeda. Oleh sebab itu, coach Samuel mengaku lebih melakukan persiapan yang matang. Baik dari sisi teknis maupun nonteknis.
Latihan defense secara individual porsi utama tim. Itu mereka lakukan untuk menguatkan man to man defense yang akan digunakan saat bertanding.
Strategi yang akan digunakan Boedoet sendiri adalah menyerang dengan memaksimalkan transisi yang baik dari defense ke offense. Untuk defense sendiri, mereka bakal menggunakan man to man baik full court atau half court.
“Kami bakal tempel ketat lawan sedari awal game. Sebab, satu kesalahan bisa bikin buyar strategi kami. Tentu, anak-anak harus waspada setiap pergerakan lawan,” lanjutnya
Untuk starting line up, Samuel Peter bakal mengandalkan pemain kelas XII yang memang sudah memiliki jam terbang lebih tinggi. Nama seperti Karina Virda Ardani, Aza Magdalena, Nicholline Buntaran, Charlotte A Sitompul dan Valencia Rosaline bakal jadi penggedor utama Boedoet saat jumpa SMAN 77 nanti.
“Kemungkinan anak-anak kelas XII yang langsung turun lebih dulu. Kami bakal mencuri poin meninggalkan lawan, biar kami bisa bermain lebih lepas nantinya,” tutup pelatih berusia 32 tahun tersebut. ()
Simak statistik pertandingan SMAN 77 Jakarya versus SMAN 1 Jakarta disini
