Tahun baru Imlek sudah tiba. Masyarakat yang merayakan Imlek tentu akan bersuka cita menyambut tahun baru ini, meskipun dalam suasana pandemi. Itulah yang tengah dirasakan oleh Zefanya Angelina, alumni SMAN 3 Jakarta.
Anya –sapan akrabnya- sendiri lebih senang menikmati tahun baru Imlek bareng keluarga. Dara berusia 18 tahun itu sangat menunggu perayaan tahun baru Imlek ini. Meskipun tahun ini pastinya digelar secara sederhana karena adanya pandemi Covid-19.
Bagi Anya, perayaan Imlek sangat ditunggu karena keluarga besarnya berkumpul untuk makan malam serta bermain games. "Biasanya bagi angpao sama makan-makan. Kalau ada game, bisa juga dapat hadiah tambahan uang jajan," candanya.
Buat Anya dan keluarga nggak ada yang jauh berbeda antara tahun baru Imlek kali ini dengan sebelumnya. Hanya saja, kedua orang tua Anya mewajibkan seluruh anggota keluarga besar buat swab test terlebih dulu sebelum berkunjung ke rumah.
"Soalnya, kumpulnya di rumahku jadi setiap yang dateng tuh harus swab test dulu terus sama tetap jaga protokol kesehatan sih," terangnya.
Selain soal swab test, ada kegiatan lainnya yang harus di-cancel karena pandemi. Yaitu Jalan-jalan ke mall buat makan bareng di restoran pada satu hari setelah tahun baru Imlek.
Namun, student athlete yang kini meneruskan kuliah di Universitas Esa Unggula (UEU) itu tetap menyambut Imlek dengan suka cita. Apalagi soal pembagian angpao. Anya sangat menunggu momen itu.
"Lumayan deh dapatnya, happy cuan pokoknya kalau Imlek, hehehe,” candanya. Tak ketinggalan juga dirinya turut membeli makanan khas Imlek seperti kue keranjang ataupun kue lapis.
Ia pun berpesan supaya di tahun kerbau logam ini semua orang terdekatnya bisa tetap bersyukur karena masih bisa berkumpul dengan keluarga. "Semoga kita tetap sehat, tetap bisa ngerasain kekeluargaan, selamat tahun baru Imlek!," pungkasnya.(*)
