Kembali Jumpa Smansa, Smala Emban Misi Balas Dendam

| Penulis : 

 

Hari kedua DBL 2021 West Nusa Tenggara Series kembali diwarnai laga big match. Kali ini dari sektor putri yang mempertemukan antara SMAN 1 Mataram kontra SMAN 5 Mataram. Pertarungan ini merupakan partai ulangan final musim kemarin. Pada DBL seri NTB 2019 lalu, Smansa (julukan SMAN 1) berhasil menaklukan rivalnya dengan skor tipis 51-50.

Secara historis kedua tim ini punya catatan moncer. Smansa sendiri merupakan pemegang gelar terbanyak putri bersama SMAN 1 Jonggat dengan 4 trofi di lemari pialanya. Belum lagi mereka juga punya catatan dua kali back to back champion pada DBL seri NTB edisi 2018 dan 2019 serta 2015 dan 2016.

Di sisi lain, putri Smala (julukan SMAN 5) juga punya catatan menarik. Tim besutan Muhammad Syahriel itu  sudah menorehkan dua gelar juara, dengan raihan dua gelar beruntun, yaitu pada edisi DBL NTB musim 2013 dan 2014.

Coach Syahriel menyatakan ini merupakan partai penuh gengsi. Siapa pemenang laga ini, kans juara begitu terbuka lebar. “Ini partai penentu, yang menang Insya Allah akan menjadi juara DBL tahun ini,” terangnya. Kekalahan musim lalu jadi misi utama Smala untuk balas dendam. Mereka cukup yakin, di tahun ini bisa merengkuh kemenangan.

Apalagi, mereka masih diperkuat Stephannie Nandhika Tanadi, Top 50 Campers DBL Camp 2019 lalu. Coach Syahriel juga masih mengandalkan Stepahanie sebagai pilihan utama tim. “Mungkin kita akan mengandalkan shooter untuk menembus pertahanan Smansa,” cetusnya. Pelatih berusia 36 tahun itu pun cukup mewaspadai pergerakan lawan.

Terlebih, ia menyadari Smansa punya pemain yang merata untuk tahun ini. “Rata-rata pemain mereka mempunyai kecepetan dan ini yang harus diwaspadai oleh kami,” cuapnya. Di sisi lain Sandika Sumbawardana, pelatih kepala Smansa, menyatakan tahun ini skuad putrinya kembali dengan materi pemain yang lebih lengkap.

“Musim lalu materi pemain kami kurang merata. Jadi di kuarter kedua dan ketiga kami keteteran. Kami kalah di rotasi pemain dengan materi yang timpang,” tandasnya. Smansa juga punya tambahan lima rookie kelas X. Coach Sandika juga mengungkapkan dirinya akan mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Mereka juga bakal melakukan penjagaan ketat terhadap salah satu pemain Smala.

“Mereka tim yang patut diperhitungkan, center dan shooter merekah juga berbahaya,” cetus coach Sandika. Tapi, hal itu tak mengendurkan semangat putri Smansa. Justru, coach Sandika yakin latihan sebulan terakhir ini bisa berbuah manis untuk kembali merengkuh trofi juara. “Alhamdulillah anak-anak dalam bagus, baik fisik dan mental,” imbuhnya. (*)

Saksikan serunya laga tim putri SMAN 1 Mataram versus SMAN 5 Mataram melalui live streaming di bawah ini

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Skuad Putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Halmaheranno di Antara All Star Kedua dan Tugas Akhir Sekolah
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Justin Patrick Alex Ikuti Jejak Kakak Terpilih DBL All-Star, Plus Bonus MVP!