Satu tahun terakhir pandemi menghantam dunia, termasuk Indonesia. Beragam cara pun telah dilakukan. Baik itu gerakan #dirumahaja supaya nggak berkerumunan di ruang public hingga kampanye JaJaCuTaPama (Jaga Jarak, Pakai Masker, dan Cuci Tangan).

Semua dilakukan demi menekan penyebaran virus Covid-19. Termasuk gerakan vaksinasi massal nasional yang makin gencar beberapa hari belakangan ini. Susan Meisaroh, pelatih dari SMAN 2 Lahat turut memberi tanggapan positif dengan adanya program vaksinasi massal itu.

Buatnya, hal itu jadi harapan besar bagi Indonesia untuk pulih dan bangkit dari pandemi, supaya bisa kembali hidup normal seperti sedia kala. “Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua leluasa beraktivitas lagi,” ucapnya. Pelatih berusia 31 tahun itu sendiri sudah menerima dua dosis vaksin. Dosis kedua ia dapatkan pada bulan Juni lalu.

Dirinya menyatakan, tak ada efek berat setelah divaksin. Justru program vaksinasi gratis dari pemerintah itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua masyarakat. Apalagi, untuk sekarang ini anak usia 12-17 tahun sudah bisa mendapat vaksin.

“Saya setuju dengan hal itu, bukan sembarang setuju ya, kebetulan saudara saya ada yang dari kesehatan, jadi saya sedikit banyak tahu. Di negara lain juga vaksin ini sudah uji klinis dan hasilnya Alhamdulillah aman,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya bagi masyarakat yang sudah dapat vaksin juga tak abai soal protokol kesehatan (prokes). Begitupun yang belum dapat vaksin, untuk segera memanfaatkannya. “Jangan anggap remeh pandemi. Sehat itu mahal, tetap patuhi prokes semaksimal mungkin,” pungkasnya. (*)

 

Populer

Ke Amerika! Ini Skuad Elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Lagu-Lagu Ini Bisa Bangkitkan Semangatmu Setelah Mangalami Kekalahan
Justin Patrick Alex Ikuti Jejak Kakak Terpilih DBL All-Star, Plus Bonus MVP!
Skuad Putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024
Skuad Putra Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024