Tim putri SMAN 28 Jakarta tercatat belum pernah terkalahkan, terhitung sejak jadi juara Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 & 2019 silam. Namun, di Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series, mereka akan dihadapkan oleh SMAN 82 Jakarta (Daha) di laga pembuka, sebagai penantang untuk pecahkan catatan manis itu.
Pelatih SMAN 28, Syafiq Ali menuturkan tetap mewaspadai siapapun lawannya. Sebab, ia sadar bahwa banyak tim yang ingin mengguncang tren positif dari SMAN 28. Meskipun waspada, SMAN 28 tetap persiapkan diri. Apalagi pelatih berusia 33 tahun tersebut punya pekerjaan rumah mengenai keseimbangan starting five dengan pemain bench.
“Lima pemain utama kita aman, tinggal pemain bench juga harus bisa jaga ritme pertandingan biar tim nggak kecolongan,” cetus coach Syafiq. Selain itu, SMAN 28 sendiri masih diperkuat salah satu seniornya. Yaitu Christabel, yang musim lalu berhasil merebut gelar most valuable player (MVP) Honda DBL seri Ibu Kota.
Di luar Abel, SMAN 28 juga masih diperkuat pemain yang dua tahun silam menyandang status rookie. Ketiga pemain itu dalah Keisha Hasna, Yasyfa Shabrina, dan Aufarasya Alifia. Dengan materi yang ada coach Syafiq masih tetap percaya diri timnya bisa mengarungi ketatnya Honda DBL DKI Jakarta tahun ini. “Saya berharap pertandingan nanti bisa berjalan lancar,” tungkasnya. (*)
