Berhasil merengkuh posisi 16 besar, SMAN 61 Jakarta (Nasa) bakal bersua SMAN 39 Jakarta (Galan) di laga selanjutnya. Sebelumnya, Nasa berhasil menggulingkan SMAN 32 Jakarta dengan torehan skor akhir 64-18 kemarin. Kemenangan itu membawa aura positif bagi Ahmad Fauzi dan kolega untuk hadapi rival sekota asal Jakarta Timur, Galan hari ini.
Permainan Nasa sebelumnya memang cukup apik. Mereka berkali-kali berhasil menembus pertahanan. Ditambah, ada tiga pemain yang menonjol dan menyumbang banyak poin di pertandingan perdana mereka. Adalah Ahmad Fauzi, Farrel Dilapanga, dan Rayyan Dibrata.
Tak mau jemawa atas trisulanya, coach Fahmi menegaskan bahwa ia selalu menerapkan kerjasama tim. “Kalau mereka lagi bagus, ya bagus. Tapi saya sama sekali nggak punya niatan bikin mereka menonjol, saya selalu tekankan kerjasama tim,” tutur coach Fahmi.
Di laga selanjutnya, Nasa harus menghadapi Galan. Yang mana, Galan sendiri bukanlah lawan yang mudah. Mereka merupakan runner-up penyisihan regional Jakarta Timur (East Region) pada musim 2019 lalu.
Tempo permainanan anak-anak Galan pun cepat, begitu juga dengan pertahanannya tak mudah kendor. Kendati demikian, coach Fahmi sama sekali tidak menunjukkan keraguan. “Saya percaya sama kemampuan tim saya. Mereka sudah sangat siap kok melawan siapapun,” ujarnya.
Nasa sendiri pernah menjadi finalis Honda DBL 2018 seri Jakarta. Sedangkan Galan sempat menyabet titel finalis di regional Jakarta Timur Honda DBL tahun 2019. Sama-sama mempunyai track record yang mentereng, Nasa tak takut kalah. “Tahun ini yakin jadi juara,” tegas coach Fahmi percaya diri. (REN)
