Pertandingan antara tim putri SMAN 68 Jakarta (Sight) dan SMA Kristoforus 1 telah berakhir. Laga krusial yang memperebutkan satu tiket big eight Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series itu dimenangkan oleh Kristo 1. Mereka berhasil menumpas Sight dan melengang ke big eight dengan skor akhir 54-10.
Kristo 1 sudah mencuri perhatian sejak tip off. Ketika pertandingan berjalan tiga detik, Eveline, pemain nomor 15, berhasil menceploskan dua angka untuk timnya lewat lay up. Disusul oleh Kezia Sabrina satu menit berikutnya, yang juga menyumbang 2 poin lewat jump shoot.
Kristo 1 moncer sejak awal kuarter. Skor yang dicetak Eveline dkk membuat mereka selalu unggul dari Sight. Tak hanya itu, ada beberapa pemain Kristo 1 yang menonjol pada permainan mereka kali ini. Adalah Melisa yang berhasil menyumbang 10 poin 3 rebound dan 2 assist. Disusul oleh Nadia Cheryl Effendy yang juga menceploskan 9 poin 9 rebound dan 1 assist untuk timnya.
Mentereng di pertandingan melawan Sight, ternyata Rico Frandyan, pelatih Kristo 1, masih meninggalkan banyak catatan untuk anak didiknya. Terutama pada segi finishing. “Mereka banyak melakukan shooting, tapi sayang sekali banyak juga yang miss,” ujar coach Rico.
Kendati menang telak atas Sight, coach Rico masih belum puas dengan permainan anak didiknya hari ini. “Pola, strategi, dan teknik bermain sudah kita latih dan matangkan, tapi saat di lapangan justru jauh dari ekspektasi saya. Itu jadi PR buat saya sendiri,” jelasnya.
Coach Rico juga menuturkan anak didiknya masih berusaha beradaptasi dengan situasi di lapangan dan sedikit grogi karena sudah dua tahun tidak ada pertandingan. Kristo 1 berhasil merengkuh posisi big eight atas Sight. Namun, tak berhenti sampai di situ, perjalanan Kristo 1 masih panjang. Di laga selanjutnya, Kristo 1 akan bersua SMAN 21 Jakarta (Dust).
“Saya sudah lihat pertandingan SMAN 21 lewat livestreaming tadi, saya pikir mereka cukup baik. Ini jadi tantangan bagi saya dan tim yang akan lawan mereka besok. Kita harus bebenah diri terlebih dahulu,” pungkas coach Rico. (REN)
