Kewaspadaan coach Addy Mulyadi terhadap daya gedor SMA Dian Harapan benar adanya. Laga SMAN 71 (Sapta Eka) kontra Zebaoth (julukan SMA Dian Harapan) hampir berujung overtime. Beruntungnya tembakan satu angka dari free throw Agil Hiskia menyelamatkan Sapta Eka dari jurang kekalahan. Hingga bisa unggul 42-39 atas lawannya.
Partai 'ulangan' dua tahun silam itu memang ketat sepanjang laga. Pasukan Zebaoth benar-benar belajar dari pengalaman. Para pemain Zebaoth menunjukkan kegigihannya sepanjang laga. Tim besutan Hery Antonius itu menempel ketat lawannya, bahkan sempat unggul ketika masuk di kuarter kedua.
Pada kuarter pamungkas, merupakan babak genting untuk kedua tim. Pertandingan yang ketat itu hampir masuk over time. Tembakan tiga angka dari pemain Zebaoth, Nathan Veshdino menyamakan kedudukan jadi 39-39 pada laga tersisa 1 menit 35 detik.
Kedudukan 39-39 ini bertahan hingga pertandingan masuk 40 detik terakhir. Andi Thierry Henry menyumbang dua angka melalui tembakan free throw, untuk bawa Sapta Eka unggul 41-39. Namun, itu tak membuat anak-anak Sapta Eka aman. Mereka dibuat dag dig dug dengan pergerakan Nathan, yang kerap membuka peluang bagi Zebaoth.
Beruntung bagi Sapta Eka, di menit krusial, Nathan terkena foul out. Itu membuat daya gedor Zebaoth makin berkurang. Dari situ, Almando Davin dkk coba lebih tenang, dengan menjalankan ritme pertandingan. Keunggulan Sapta Eka pun bertambah lewat Agil yang sukses mengeksekusi satu tembakan free throw, untuk membawa Sapta Eka unggul 42-39 atas Dian Harapan.
Usai laga, coach Addy mengantongi banyak catatan buat anak didiknya itu. Terutama dari sistem bertahan timnya. “Mereka belum paham ketika menjalankan strategi bertahan antara help, rotasi, maupun trap defense. Kami banyak kecolongan di situ,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan kalau timnya akan segera menggelar conditioning training, agar pemainnya bisa menghadapi laga selanjutnya di fase big eight. “Kami akan kejar catatan itu, mereka harus cerdas dalam mengolah strategi yang diberikan coaching staff,” pungkasnya. Sapta Eka sendiri akan melawan pemenang antara SMA Bunda Mulia versus SMAN 21 Jakarta yang juga bertanding hari ini. (*)
