SOLO - SMA IT Nurhidayah Sukoharjo mengawali kiprah di ajang Honda DBL Central Java Series 2019-South Region dengan hasil positif. Di pertandingan pertama mereka berhasil menang lawan SMAN 1 Kartasura Sukoharjo. Kendati lawan memiliki jam terbang yang lebih unggul, SMA IT Nurhidayah Sukoharjo tetap menang 34-6 di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (23/08).
Sejak awal, anak-anak SMA IT langsung tancap gas. Kombinasi serangan cepat dan akurasi passing membuat tim basket SMAN 1 Kartasura kocar-kacir. Mereka menutup kuarter pembuka dengan unggul meyakinkan 11-2.
Menginjak kuarter kedua, mereka tak juga mengendurkan serangan. SMAN 1 Kartasura juga berupaya mempertipis jarak ketertinggalan. Permainan SMAN 1 terlihat cenderung mendominasi di kuarter ini. SMA IT gagal menambah keunggulan, sedangkan SMAN 1 sedikit memiliki harapan mengejar ketertinggalan. Skor 6-11 bertahan hingga peluit akhir kuarter dibunyikan.
Tak ingin terkejar, SMA IT kembali bangkit. Mereka meningkatkan intensitas serangan. SMA IT bahkan berhasil unggul jauh 22-6 hingga akhir kuarter ketiga. Beberapa tembakan dua angka mereka berbuah poin.
Di kuarter pamungkas, jalannya pertandingan mutlak menjadi milik tim basket SMA IT. Dengan mengandalkan kecepatan, mereka semakin melesat jauh meninggalkan sang lawan hingga margin skor 24 poin.
SMAN 1 Kartasura sejatinya mendapatkan banyak kesempatan mendulang poin, termasuk dari free throw. Hanya saja, berbagai peluang itu tak bisa dimaksimalkan untuk mendapatkan angka. SMA IT akhirnya mentup laga dengan kemenangan meyakinkan, 34-6.
Pelatih SMA IT Sukoharjo, Eka Saputra Aji menyebut kedisiplinan jadi kunci kemenangan timnya hari ini. Para pemain dinilai tak meyerah meski buntu saat menerapkan set play. "Mereka terus improvisasi untuk mendapatkan poin, ternyata berhasil. Anak-anak luar biasa dan sangat disiplin hari ini," kata Eka usai pertandingan.
Meski demikian, dirinya tak menampik anak asuhnya sempat nervous di awal kuarter. Hal tersebut dinilainya wajar mengingat banyaknya suporter yang hadir langsung di GOR Sritex. "Evaluasi mungkin soal set play menyerang yang belum rapi. Anak-anak masih terburu-buru," ujar dia.(*)
Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini
