Sama-sama terhenti dibabak 32 besar Honda DBL East Java Series 2019, membuat tim SMAN 1 Waru dan SMA Nation Star Academy Surabaya banyak berbenah. Belajar dari banyak kesalahan di musim 2019, kali ini kedua tim tersebut siap menunjukkan yang terbaik pada laga lanjutan Honda DBL 2021 East Java Series.
Smantaru -julukan tim SMAN 1 Waru- penuh percaya diri menyongsong laga perdananya saat melawan NSA. Selain evaluasi dari musim lalu, Smantaru punya kekuatan baru dibawah naungan coach Thomas Cristian. Hal itu yang membuat mereka mantab menatap laga perdana yang akan digelar di Gelora Pancasila pada Selasa 2 November 2021.
Haidar Azizi, selaku asisten pelatih Smantaru, mengungkapkan jika timnya musim ini mengusung target tinggi. Ia sadar jika tanpa persiapan yang matang, tak mungkin Smantaru bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Demi memperbaiki pencapaian di Honda DBL 2021 East Java Series, Haidar bersama Coach Thomas telah memberikan porsi latihan yang kompleks bagi tim Smantaru. “Untuk materi latihan, saya lebih banyak memberikan finishing dan opsi offense juga defense,” ungkapnya.
Meski lawan yang dihadapi timnya kali ini merupakan tim kuat, tapi Haidar mengimbau anak asuhnya untuk tetap percaya diri dan bermain lepas. Ditambah, coach Haidar juga sudah mendapatkan sejumlah informasi mengenai kekuatan lawan.
“Sedikit banyak saya sudah dapat informasi tentang kekuatan lawan. Menjelang pertandingan pertama ini, saya tekankan ke pemain hanya percaya diri saja, jangan takut sama lawan. Jadi mereka harus bisa tampil pede selama 40 menit,” ujar pelatih berusia 23 tahun itu.
Sementara itu, laga ini juga akan jadi ajang pembuktian pelatih baru NSA, Nandesha Nensia. Melihat perjalanan NSA yang harus terhenti di babak 32 besar pada musim lalu, tentu Coach Nandesha ingin memberikan lebih pada musim ini.
Menarik untuk dinantikan duel kedua tim ini. Bisa dibilang, laga antara Smantaru melawan NSA ini jadi ajang pembuktian pelatih baru masing-masing tim.(alr)
