Srikandi Nexix (julukan SMAN 19 Surabaya) berhasil menyabet tiket 16 besar Honda DBL 2021 East Java Series. Skuad asuhan D.k. Wardhana ini berhasil memenangi laga melawan SMAN 1 Kejayan Pasuruan dengan skor 14-44.
Sejak tip-off dilakukan, Nexix tampil menyerang. Mengandalkan para pemain seniornya, Nabella, Aisyah Rachmayanti Aras, dan Sya'bania Baitul Rizky, Nexix bisa menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, Nexix sudah unggul jauh dikuarter pertama dengan skor 4-10.
Memasuki kuarter dua, Coach Wardhana coba menurunkan second team-nya. Tapi keputusan tersebut makin membuat permainan Nexix menurun. Diakhir paruh pertama ini, serangan Nexix tak seagresif kuarter sebelumnya. Mereka hanya memperoleh 7 poin.
Memasuki jeda kuarter tiga, Coach Wardhana coba menguatkan mental dan semangat tim Nexix. “Saya katakan ke anak-anak untuk jangan terbebani apapun. Cobalah untuk bermain lepas,” katanya.
Benar saja, semenjak Coach Wardhana memberikan instruksi untuk bermain lepas, tim Nexix makin di atas angin. Selama dua kuarter akhir, Nexix mampu menjauhi perolehan poin Smanike dengan membuukan 27 poin.
Kemenangan ini tak lepas dari permainan efektif dari Nexix. Lewat skema setplay dan defense yang kuat, mereka bisa mengatasi perlawanan Smanike. Namun, Coach Wardhana tak cepat berpuas diri. Sebab, ia menilai lawan yang lebih berat sudah menunggu di babak 16 besar.
Salah satu hal yang jadi fokus Coach Wardhana untuk jadi bahan evaluasi adalah soal akurasi. Terlebih Nexix punya akurasi yang tak begitu memuaskan soal akurasi. Dari 39 kali percobaan poin, 15 diantaranya yang berbuah poin. Begitupun dengan free throw, Nexix hanya memperoleh 53 persen dari (14/26).
“Kemenangan ini jadi modal saya buat menghadapi pertandingan kedua. Saya yakin lawan di game selanjutnya pasti lebih sulit. Oleh karena itu saya ingin mengasah akurasi para pemain. Alasannya adalah free throw anak-anak hari ini jauh dari kata memuaskan,” tutup coach Wardhana.
Dibabak selanjutnya, Nexix menunggu pemenang game antara SMAN 3 Malang dan SMAN 1 Waru.(*)
