Tim putri SMA Santo Albertus Malang berlaga di Honda DBL 2021 East Java Series dengan status mentereng. Skuad polesan Dhanny Harahap Handjojo itu merupakan semifinalis Honda DBL 2019. Mereka akan menghadapi SMA Gloria 2 Surabaya di Gelora Pancasila, Kamis (4/11) siang.
Putri Dempo, sebutan tim basket SMA Santo Albertus Malang tampil bagus di Honda DBL East Java Series 2019 lalu. Mereka lolos ke babak Championship seri Jawa Timur (Jatim) setelah menyingkirkan SMAN 8 Malang, juara dua kali berturut-turut pada musim sebelumnya.
Sayangnya, srikandi Dempo gagal menembus partai puncak. Mereka dikalahkan SMA Gloria 1 Surabaya dengan skor 77-45. Walaupun berhasil menembus big four, bukan berarti Dempo overconfidence menyongsong musim baru Honda DBL.
Menurut Coach Dhanny, pandemi Covid-19 membuat sesi latihan timnya sempat terhenti. Selain itu, persiapan yang mepet membuatnya sedikit kewalahan. Coach Dhanny harus mengebut pembentukan tim. "Biasanya kami melakukan sparing dengan sekolah lain. Sayangnya kali ini tidak bisa," ucap coach Dhanny.
Kabar baiknya, Dempo akan diperkuat sejumlah pemain senior. Sebut saja Caitlyn Graciella, Jojo Sandria, Nevina Darleen, Angeline Wijaya, dan Angelica Imanuel. Mereka adalah penggawa andalan Dempo di Honda DBL 2019.
"Mereka harus bermain dengan hati dan mengedepankan kerja sama. Bermain sesuai apa yang kami rencakanan selama ini," harap coach Dhanny.
Jeremy Melvin, pelatih Gloria 2 menyebut timnya sudah siap 100 persen di pertandingan ini. Meski lawan yang dihadapi adalah semifinalis musim sebelumnya, mereka tetap fokus dan siap tempur. "Kami lebih memfokuskan ke latihan mental dan defense. Pastinya latihan setiap hari untuk memperkuat chemistry satu sama lain," ucapnya.
Coach Jeremy mengaku tidak ada rencana khusus. Mengandalkan chemistry para pemain, serta ketangguhan defense dan offense, mereka yakin bisa memetik hasil maksimal. Ia hanya mengingatkan para pemain untuk menghindari turnover. "Saya harap pemain tidak gegabah," pesannya.
Sama halnya dengan Dempo, Gloria 2 juga diperkuat pemain senior seperti Alicia Novita, Grace Sabartina, dan Jessy Charissa. (rio)
