Tim putra SMAN 15 Surabaya berhasil keluar dari lubang jarum. Mereka memenangi laga sengit kontra SMAN 16 Surabaya (Sixteen) dengan skor 37-31, Jumat (12/11) petang di Gelora Pancasila.
Anak asuh Marcel Rio Galang Pratama tersebut terlambat panas di pertandingan ini. Sixteen yang diperkuat M. Wafdan Abdus Shomad, langsung tancap gas sejak menit awal. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan 10-8.
Kuarter kedua berlangsung lebih sengit. Hanya saja Sixteen masih terlalu tangguh untuk dilengserkan. Skuad arahan Sagita Marianto ini berhasil menambah enam angka untuk menutup paruh pertama dengan skor 16-13.
Libels tampil lebih agresif setelah masa istirahat. Kali ini mereka berhasil meminimalisasi kesalahan. Acungan jempol layak diberikan kepada Renno Ferdyan Christiyanto. Sang kapten tim Libels tampil bagus di laga ini.
Renno pula yang menjadi motor kebangkitan Libels di paruh kedua. Tak hanya berbalik unggul, Libels berhasil memenangkan pertandingan sengit ini dengan skor 37-31.
Renno tampil bagus dengan koleksi 14 poin, 7 rebound, dan 2 steal. Dari kubu Sixteen ada Wafdan yang mengemas 17 poin, 4 rebound, dan 2 assist.
"Jujur saya telat dalam mengantisipasi permainan lawan. Saya baru bisa membangun rencana dan beberapa pola di kuarter tiga. Kami bersyukur karena strategi ini berhasil," kata coach Marcel.
Putra Libels kini menunggu pemenang pertandingan antara SMAN 10 Surabaya dengan SMAN 2 Surabaya. Kedua tim bersua Senin (15/11) nanti. (rio)
