Sukses meredam kekuatan SMAN 8 Bekasi, SMAN 1 Sindang Indramayu melenggang ke perempatfinal. Mereka akan bersua SMAN 9 Bandung (Sembilan), di fase big eight yang tersaji sore ini. Kendati sudah punya bekal memenangi satu laga, Smansasi (julukan SMAN 1), juga tetap memantau lawannya tersebut.
Pelatih kepala Smansasi, Sofyan Syafril menyebutkan bahwa ia dan timnya mengkaji permainan Sembilan melalui cuplikan pertandingan di aplikasi DBL Play. “Tidak ada individual pemain yang kami khawatirkan, hanya saja kami mewaspadai mental bertanding mereka yang cukup hustle, mengingat mereka mampu comeback saat tertinggal jauh dari Baleendah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sofyan juga menuturkan, tidak ada strategi khusus yang disiapkan kala bersua Sembilan hari ini. “Kami hanya menjaga kondisi fisik dan mental karena kami harus menempuh perjalanan cukup jauh (Indramayu-Bandung), kami tetap akan bermain run and gun karena itu merupakan tipikal permainan kami,” timpalnya.
Dari sisi lawan, Putriana Dwi pelatih kepala Sembilan mengungkapkan tak banyak merubah strategi ketika tanding lawan Smansasi nanti. Ia tetap meminta anak didiknya untuk bermain maksimal. “Strateginya kita fight dari awal, soal perubahan taktik yang harus dilakukan di lapangan, Insya Allah mereka siap,” ucapnya.
Coach Putri juga menyampaikan telah mempelajari cara bermain Smansasi. “Kami sudah menonton pertandingannya kemarin, anak-anak sudah menganalisa beberapa kelemahan dan kelebihan juga melihat tipe pemain Sindang Indramayu. Insya Allah kalau begitu berarti anak-anak ingin mempersiapkan diri lebihdari biasanya,” tungkasnya.
Partai do or die perebutan satu tiket ke fantastic four ini bakal ditayangkan secara live streaming melalui aplikasi DBL Play pada pukul 18:00 WIB nanti. (*)
