Tim putra SMA Gloria 1 Surabaya mengikuti jejak tim putri yang terlebih dulu melaju ke fase delapan besar Honda DBL 2021 East Java Series. Calsen Vierry dan kolega lolos seusai mengalahkan MAN 2 Kota Malang (Magma) dengan skor 62-17.
Gloria 1 memang mendominasi pertandingan yang berlangsung Sabtu (13/11) petang itu. Anak asuh Desandrew Pudyo Tinoto Adiwidjaja ini mendikte permainan Magma sejak kuarter pertama. Mereka unggul 9-2.
Kuarter kedua mutlak milik Gloria 1. Mereka memulai laga dengan tempo yang sangat cepat. Tim putra Gloria 1 berhasil membuat pertahanan Magma kocar-kacir. Tambahan 18 poin mereka hasilkan membuat Gloria 1 unggul 27-9 di paruh pertama.
Gloria 1 kembali tancap gas setelah masa jeda. Mereka tak mengendurkan serangan di dua kuarter pemungkas. Tim ini makin agresif menyerang. Magma hanya diberi kesempatan untuk mencetak delapan poin saja. Gloria 1 yang tak terbendung, mengakhiri laga ini dengan skor telak 62-17.
Muhammad Dihya Azkiya dan Rayfagha Aslamsyakh yang selama ini menjadi kunci permainan Magma, berhasil diredam di laga ini. Dihya cuma mengemas lima angka dan Rayfagha hanya mencetak dua poin saja.
Sementara Calsen Vierry berkibar di laga ini. Ia menghasilkan 16 poin, 4 reboud, 3 assist, dan 9 steal untuk Gloria 1. Richie Bertrand Linardi dan Matthew Nathanael Budianto juga bermain cantik. Mereka sama-sama mengemas sebelas poin di game ini.
"Permainan kami lebih baik dari dua game sebelumnya. Anak- anak terlihat enjoy di game kali ini," ujar asisten pelatih Calvin Piero Prasanto. Kemenangan atas Magma mengantarkan Gloria 1 menembus babak delapan besar. Mereka akan menghadapi SMA Frateran Surabaya. (rio)
