Hari pertama Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series ditutup dengan kemenangan manis SMA Kolese De Britto atas SMAN 1 Sleman. JB, julukan anak-anak De Britto, menang dengan skor meyakinkan yakni 67-7.
Sejak tip-off dimulai, JB langsung nyetel dengan atmosfer pertandingan. Mereka bahkan tak butuh waktu lama untuk adaptasi di kuarter pertama. Mereka bisa dengan leluasa mendulang poin. Pertandingan belum genap semenit, JB sudah bisa unggul satu bola lewat free throw Sakti Daffa Alrasyid.
JB masih terlihat nyaman dalam memainkan bola. Tak hanya itu, mereka juga nampak santai dalam membangun serangan dan tak tergesa-gesa saat melakukan finishing. Hal ini yang membuat JB bisa ungguh jauh di paruh pertama dengan skor 45-4.
Tak hanya piawai dalam membangun serangan, JB juga tampak sigap saat menghalau serangan dari Smasa (julukan SMAN 1 Sleman). Berbagai upaya yang dilakukan Smasa untuk menambah pundi-pundi poin kerap kali menemui kendala. Selain rapatnya pertahanan JB, ketenangan adalah masalah utama Smasa dalam menyelesaikan tiap peluang yang mereka dapat.
Melihat keunggulan yang sudah jauh, Blasius Jaya, selaku tim kepala JB, coba menginstruksikan anak didiknya untuk mengendurkan serangan di paruh kedua. Benar saja, di kuarter tiga dan empat JB tampak menahan diri untuk menambah keunggulan mereka.
Meski mengendurkan serangan, masih saja JB bisa mencetak dua digit poin di paruh kedua. Disisi lain, Smasa yang jadi tim debutan di musim ini hanya mencetak tiga poin di paruh kedua.
Kunci kemenangan JB pada pertandingan ini adalah permainan kompak yang tersaji. Para pemain JB lebih mengutamakan kekompakan tim ketimbang capaian individu. Sebagai bukti, perolehan poin pemain JB pun cukup merata pada malam hari ini.
Nathaniel Reynard Raharjo, Michael Mario Wicaksono dan Sakti Daffa Alrasyid, jadi tiga pemain dengan capaian poin tertinggi pada laga ini. Nathaniel mengemas 13 poin, Michael dengan 10 poin dan nama terakhir mengemas 9 poin.
Kemenangan ini membuat JB lebih percaya diri menghadapi partai selanjutnya. Terkait dengan hal itu, pelatih JB, Blasius Jaya akan memberikan sedikit sentuhan agar timnya bisa tampil sempurna.
“Di pertandingan selanjutnya, saya harap anak-anak bisa lebih tenang dari hari ini. Selain itu, saya juga tak ingin mereka melakukan foul yang tidak perlu. Jelas hal itu akan merugikan mereka sendiri,” tandasnya.
