Pertandingan SMA Stella Duce 1 Jogjakarta dengan SMAN 6 Jogjakarta menjadi awal laga di babak delapan besar sektor putri Honda DBL 2021 Jogjakarta Series. Laga ini akan dilangsungkan di GOR UNY, Kamis (25/11) siang.
Stece, julukan SMA Stella Duce 1 Jogjakarta memiliki rekor cemerlang di Honda DBL 2019 lalu. Mereka berhasil menyabet title juara tahun lalu. Sekaligus, gelar itu merupakan gelar ke-tujuh untuk Stece.
Hasil positif tahun lalu sepertinya tidak membuat pelatih Setece, Andreas Agus Arjatmoko tenang begitu saja. Waktu yang cenderung singkat membuat pelatih empat puluh enam tahun ini harus Menyusun ulang strateginya,
Menyambut musim baru Honda DBL ini, Stece menggeber latihan fisik dan fundamental. Coach Andreas mengaku latihan ini diperlukan untuk kondisi para pemainnya tetap bugar dan maksimal di lapangan
Erika Kristina dan Maura Dearesta Caren Rumbino akan menjadi motor serangan untuk Stece. Pengalaman mereka di Honda DBL 2019 diharapkan mempertahankan gelar tahun ini dan membawa energi positif para pemain lain di lapangan.
“Saya hanya tekankan anak- anak untuk bermain semaksimal mungkin. Mereka harus bermain bagus dan tidak boleh meremehkan lawan sedikitpun” ucap coach Andreas.
Srikandi Namche, julukan SMAN 6 Jogjakarta tidak ingin menyerah begitu saja. Mengetahui kekuatan lawan yang kuat, membuat Namche harus lebih berhati-hati.
Coach Hillery Bernassa S.s sudah menyiapkan seluruh kemampuan terbaiknya. Beberapa pemain Honda DBL 2019 seperti Tsalisa Lintang Maura, Rr. Kinandita Hayyu T dan Saviola Rusmania Ramadhani juga disiapkan untuk menyerang pertahanan Stece.
Namche sudah mempersiapkan dengan matang. Sparing antar club, persiapan fisik dan fundamental sudah ia jalankan menjelang laga ini. Coach Hillery hanya berpesan untuk selalu bermain secara tim dan melakukan yang terbaik di laga perdananya.
"Saya harap besok para pemain harus bermain dengan semangat. Jangan takut dan pedulikan lawan kalian siapa. Berikan yang maksimal,” ujarnya.(alr)
