Runner-up Honda DBL 2019 DI Jogjakarta Series, SMAN 2 Yogyakarta akan memulai langkahnya pada Sabtu (27/11)  ini.  Skuad asuhan Andhika Putra tersebut ditantang MAN 1 Yogyakarta di GOR UNY. Smada, sebutan SMAN 2 Yogyakarta, mengusung target menang di laga ini. Meski dekikian, assisten pelatih Oleh Halim mengingatkan pemainnya untuk tidak meremehkan lawan.

Permainan Smada Yogyakarta sangat gemilang di Honda DBL 2019. Mereka sukses menembus final pada musim lalu. Sayangnya, Smada Yogyakarta belum berhasil menjadi pemenang. Mereka kalah atas  SMA BOPKRI 1 Yogyakarta dengan skor telak 70-35. Pencapaian di musim sebelumnya menjadi pelajaran berharga untuk Smada. Mereka mengusung semangat baru di Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series.

Coach Oleh mempersiapkan timnya dengan dengan maksimal. Untuk meraih hasil positif di Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series Smada Yogyakarta telah melakukan uji tanding melawan tim sekolah dan universitas.

“Itu semua kami lakukan untuk memperkuat chemistry tim dan mengevaluasi kekurangan tim di setiap pertandingan sparingnya” ujar coach Oleh.

Smada Yogyakarta siap berlaga. Masih diperkuat beberapa pemain musim lalu, Smada Yogyakarta akan lebih siap untuk laga perdana musim ini. Walaupun demikian, coach Oleh selalu menekankan untuk bermain maksimal dan tidak meremehkan lawan sedikitpun.

“Jangan remehkan siapapun lawan dilapangan. Tidak ada kata santai, kita tetap harus fokus dan selalu locked in di setiap game.” Tutupnya

Melawan Smada tidak membuat Alnesa, sebutan tim basket MAN 1 Yogyakarta, kecil nyali. Sebaliknya mereka termotivasi dan antusias untuk memberikan kejutan di laga perdana musim ini.

Pelatih Alnesa, Rahmat Khairul Agus mengaku telah meningkatkan intensitas latihan timnya. Hal itu ditujukan untuk mempertajam serangan dan merekatkan para pemain di lapangan. Kabar baiknya, Muhammad Alfarabi Mustafa, Bagas Yoga Pratama,  Rizal Muhammad Ramli, dan  Zuha Raditya Raka Faisal masih memperkuat skuad Alnesa musim ini.

Coach Rahmat mengakui laga perdana ini merupakan pertandingan yang cukup berat bagi Alnesa. Namun, pelatih berusia tiga puluh tiga tahun ini sudah menguatkan mental di seluruh pemainnya. Ia berharap dengan mental yang bagus, mereka bisa merepotkan para pemain Smada Yogyakarta.

“ Lawan kami cukup berat. Yang terpenting di laga besok adalah mental yang kuat dan good defense” ucap coach Rahmat.(*)

Populer

Menuju Honda DBL 2022-2023: Don Bosco Tak 'Jiper' Patok Juara
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Pesan Senior: Dicky Pratama Berharap Smansa Banda Aceh tak Cepat Puas
Ini Dia Cara Memilih Bola Basket Sesuai dengan Umur Kamu
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa