ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

JAYAPURA - Pertandingan hari kedua Honda DBL 2021 Papua Series akan menyajikan salah satu partai sengit antar tim basket putra SMAN 1 Jayapura kontra basket putra SMAN 3 Jayapura di GOR Waringin Kotaraja, Rabu (1/12).

Smansa Jayapura julukan SMAN 1 Jayapura tahun ini akan kembali mengusung misi juara. Smansa berambisi untuk mengulang kisah manis mereka pada Honda DBL Papua Series 2017-2018. Dimana saat itu Smansa Jayapura tak bisa dibendung dan menjadi juara dalam dua edisi Honda DBL.

Apalagi musim ini, Smansa Jayapura membawa pulang Hendrik Deda, pelatih yang mengantarkan Smansa Jayapura juara di tahun 2017 dan 2018. Smansa kembali ingin melakukan peruntungan bersama Hendrik Deda.

Sayangnya, target yang diusung oleh Smansa Jayapura agak berat. Pasalnya, mereka memiliki persiapan sangat minim. Apalagi mereka sedang ditunggu oleh SMAN 3 Jayapura dilaga perdana. "Persiapan kami tahun ini seadanya, karena informasi DBL simpang siur jadi persiapan tidak maksimal. Kita baru latihan 3 minggu," ungkap Hengky Deda kepada Cenderawasih Pos, Senin (29/11). Meski persiapan terbilang minim, tapi Hendrik tetap percaya mereka bisa meraih gelar juara tahun ini. Apalagi Smansa Jayapura masih memiliki pemain eks DBL 2019 silam.

"Kesiapan kami memang sangat minim, tapi kami harus juara. Tapi saya sudah sampaikan kepada adik-adik bahwa semua yang bermain di Honda DBL musim ini semua kuat, karena mereka melakukan persiapan lebih dari kami," ujar Hengky. "Tapi saya percaya, adik-adik dari Smansa Jayapura bisa bersaing. Bahkan berbicara soal juara juga terbuka lebar," pungkasnya.

Sementara itu, pelatih kepala basket putra SMAN 3 Jayapura Frans Marobian Rumaropen mengaku persiapan mereka tahun ini juga tidak begitu maksimal. Tapi meski begitu, Frans tetap optimis bisa meraih kemenangan.

"Kami akui kami sangat kurang persiapan, mengingat 2 tahun terakhir terjadi pandemik jadi sekolah kami dilarang total untuk melakukan aktivitas olahraga di sekolah. Di tambah siswa-siswi kami yang pemain DBL merupakan siswa-siswi dari daerah, jadi saat pandemik kita terpisah dan tidak pernah latihan bersama," ungkap Frans.

"Latihan bersama mungkin sebulan saja dan tidak maksimal karena pelaksanaan DBL bertepatan dengan ujian semester, jadi kita sangat-sangat kekurangan latihan karna harus berbagi waktu dengan belajar. Tapi kami optimis bisa dapat hasil yang baik mengingat 2 kali uji coba kami dapat hasil yang baik," sambung Frans.

Frans juga menyebutkan, bahwa calon lawan mereka Smansa Jayapura merupakan salah satu tim yang sukses di ajang Honda DBL seri Papua. Tapi ia tetap optimis meski dengan persiapan yang singkat mereka bisa memberikan perlawanan ketat.

"Tim putra SMAN 1 Jayapura adalah yang kuat, mengingat mereka adalah langganan juara kompetisi pelajar dalam beberapa tahun terakhir. Namun hasil nanti akan ditentukan dalam pertandingan," pungkasnya. (eri).

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY