Tim putra SMA Fatih Bilingual School begitu menggebu usai memenangi laga kontra SMAN 4 Banda Aceh di semfinal Honda DBL 2021 Aceh Series, Selasa (30/11) kemarin. Selebrasi itu pun menjadi tanda bahwa mereka betul-betul serius guna menghadapi Final Party Honda DBL seri Aceh musim ini.
Kembali bersua SMA Methodist Banda Aceh, anak-anak Fatih tak ingin membuka luka lama yang terjadi empat tahun silam. Kala itu, Fatih sendiri juga bersua Methodist di final. Namun, mereka harus menelan pil pahit wakut itu. Kembali dengan skuad berbeda, tim polesan Randy Tri Handoko itu yakin bisa menggondol trofi plus revans dari rival lamanya itu.
“Saya sempat saksikan pertandingan tahun 2017 itu, saya pribadi berambisi bawa Fatih revans di tahun pertama saya bersama tim ini,” terangnya. Coach Randy pun menambahkan, mereka sudah memiliki catatan penting untuk berjumpa dengan Methodist musim ini. “Mereka dikenal punya pemain cepat, tapi tahun ini mereka punya pemain besar, kami akan terapkan strategi khsusus untuk jaga Vince Carter,” tuturnya.
Menanggapi ambisi besar Fatih, pelatih kepala Methodist, Daniel Afandi sendiri juga tak ingin berbesar hati, kendati punya torehan manis kala bersua Fatih empat tahun silam. Ia justru mewaspadai peregerakan dari anak-anak Fatih. “Mereka punya pemain yang sudah berkembang, salah satunya ada Sunnyl yang kami waspadai,” tuturnya.
Di samping itu, coach Daniel juga melihat anak didiknya begitu menggebu. Ia pribadi meyakini tim asuhnya ingin merebut trofi kelima dari tujuh kali timnya musim ini melenggang ke final Honda DBL Aceh Series. “Tentunya kami ingin juara, tapi anak-anak harus sigap menghadapi lawan mereka di final,” lanjutnya.
Pertandingan ini bakal tersasji mulai pukul 15:00 WIB dari GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh. Semua laga final juga disiarkan secara live streaming via aplikasi DBL Play. So, stay di rumah aja, dukung melalui #nribunonline! (*)
.jpg)
