BANDUNG - Nyanyian suporter menambah keseruan pertandingan Honda DBL West Java Series 2019 - South Region antara tim putra SMA 1 BPK Penabur melawan SMAN 1 Baleendah. Konsistensi dalam mencetak poin di tiap kuarter jadi kunci SMA 1 BPK Penabur dalam meraih kemenangan. Skor akhir 43-32 pun jadi milik mereka.
Pertandingan ini menarik diikuti sejak awal. Apalagi tim suporter tak lelah beradu kreativitas. Suasana itu membuat para pemain yang berlaga di lapangan tampil ngotot. Mereka sama-sama memperagakan ritme permainan yang cepat sejak awal kuarter. Hanya saja kelengahan dari Baleendah berhasil dimanfaatkan menjadi delapan poin oleh BPK Penabur pada kuarter ini.
Kedua tim tetap tampil makin apik di kuarter dua. Baleendah yang mulai mendapatkan ritme permainan memberikan tekanan pada pertahanan BPK Penabur. Ada 11 poin yang berhasil mereka kumpulkan. Sehingga skor 17-12 menutup paruh pertama ini.
Pada kuarter tiga BPK Penabur mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan Baleendah. Mereka mampu mencuri kesempatan saat lemahnya transisi yang dilakukan oleh Baleendah. Masuk di kuarter akhir, Baleendah mulai menerapkan man to man full court guna menekan mengejar ketertinggalan mereka.
Namun, 13 poin yang dicetak oleh Baleendah di kuarter ini terasa sia-sia karena sang lawan juga mengumpulkan 13 poin. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan BPK Penabur atas Baleendah dengan skor 43-32.
Pelatih SMA 1 BPK Penabur, Hendrikus Andy mengatakan, permainan timnya berjalan sesuai rencana. Serta keputusannya dalam memilih komposisi tim inti menjadi kunci kemenangan.
"Permainan kami hari ini berjalan baik. Untuk strategi kami melihat dari permainan lawan. Namun kunci dari kemenangan ini adalah komposisi tim inti yang sedikit saya ubah," ucapnya. Pada pertandingan ini Grady Cahyadi keluar sebagai Player Of The Game dengan raihan 20 poin, 9 rebound, 2 assist, 2 block dan 1 steal.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pertandingan ini klik di sini
