Tim putra SMA Eben Haezar Manado (Benzar) tampil mengesankan musim ini. Setelah sukses menggugurkan lawan di babak penyisihan, kini mereka bersua kembali dengan musuh bebuyutannya, SMA Lokon St Nikolaus Tomohon di babak final. Partai ini merupakan final ulangan Honda DBL seri Sulut tahun 2019.
Tim polesan Firman Muljono mengusung misi besar. Mereka akan melakukan balas dendam atas kekalahan 2019 silam. Bermodalkan tren positif yang mereka tuai sejak perdana tanding di Honda DBL seri Sulut tahun ini, mereka yakin dapat membawa pulang trofi kembali.
Berikut perjuangan Benzar mulai awal pertandingan hingga mencapai partai puncak.
SMA Eben Haezar Manado versus SMAN 1 Manado
Langkah SMAN 1 Manado (Enone) di gelaran Honda DBL 2021 North Sulawesi Series harus terhenti. Mereka ditumbangkan SMA Eben Haezar Manado (Benzar) dengan skor akhir 44-14, Minggu (12/12) petang.
Sempat alot di dua kuarter awal, Benzar berhasil menunjukkan tajinya usai jeda pertandingan. Momen ini menjadi kebangkitan Benzar yang sempat kesulitan mendobrak pertahanan Enone di awal kuarter. Firman Muljono, pelatih Benzar pun sampai mengubah pola permainan di tengah laga demi bisa menangkan pertandingan.
Kemenangan ini sekaligus membawa Benzar melesat ke babak fantastic four.
SMA Eben Haezar Manado versus SDH Holland Village Manado
Usai mengalahkan SDH Holland Village (Eagles) dengan skor meyakinkan 102-35, Rabu (15/12) kemarin. Benzar dapat melengang mulus ke partai final. Pada laga ini, Benzar tak segan menusuk ke area paint lawan. Keberanian mereka menjadi kunci kemenangan merebut tiket final.
Di laga ini, lima pemain Benzar sukses melesatkan lebih dari sepuluh poin masing-masing. Mereka adalah Recardo Urendeng, Reinhard Titing, Christian Tuwaidan, Ridel Mokalu, dan Peter Palar.
Saat melawan Enone pada Minggu (12/12) Benzar masih terlihat demam panggung. Namun, pada saat melawan Eagles, mereka justru terlihat lebih gahar. Coach Firman sendiri menuturkan bahwa dirinya puas akan permainan Benzar kali ini.(ren)
