Nama besar SMAN 1 Pekanbaru memang sudah terdengar sejak lama. Terutama, di dua musim terakhir (2018 & 2019). Tim polesan Abraham Bagaswara itu sukses merengkuh trofi Honda DBL Riau Series secara beruntun. Kali ini, skuad First (julukan SMAN 1) kembali melenggang ke final, untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Itu membuat SMA Darma Yudha, tim yang akan meladeni First di final cukup terpicu untuk menghentikan hegemoni First dua musim terakhir. Robertus Dhanang, pelatih kepala Darma Yudha menyatakan, timnya siap berlaga di partai krusial hari ini. “Mereka tim yang solid, tapi kami beberapa kali pernah bertemu mereka, jadi kami sudah siap semuanya,” terangya.
Lebih lanjut, coach Dhanang mengakui masih ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh timnya untuk hadapi tim dengan status juara bertahan. “Komunikasi tim kami harus lebih baik, tenang dan disiplin jalakan sistem,” imbuhnya. Di lain sisi, posisi First sebagai juara bertahan bukanlah jaminan untuk bisa kembali memenangi laga krusial hari ini.
Untuk itu coach Abraham menyebutkan anak didiknya masih punya evaluasi penting agar tetap bisa menjalani pertandingan dengan fokus melawan Darma Yudha. “Harus lebih sabar menjalankan penyerangan, terlalu terburu-buru jadinya bisa turnover,” ungkapnya. Coach Abraham juga meminta anak didiknya lebih enjoy bermain di final.
Ia tidak menginginkan anak didiknya kehilangan poin karena terlalu terburu-buru mengambil keputusan. “Kami akan lebih disiplin dan tanggung jawab di defense, bermain enjoy di pertandingan final,” pungkasnya. Pertandingan ini akan disiarkan live streaming via aplikasi DBL Play mulai pukul 18:00 WIB. (*)
