Gelaran Honda DBL 2021 Central Java Series, Senin (31/1), bakal dibuka oleh pertandingan dari sektor putri. Mempertemukan tim putri SMAN 3 Surakarta kontra SMA Kolese Loyola Semarang. Duel ini akan disiarkan langsung, pukul 12.00 WIB siang nanti melalui live streaming di aplikasi DBL Play.
Setelah tim putra Loyola sukses menumbangkan Smaga (julukan SMAN 3 Surakarta), kini giliran tim putri yang perdana menjajal lapangan. Putri Loyola sendiri tak ingin kehilangan kans demi menjaga ambisi menjadi pemenang di Honda DBL Seri Jateng musim ini.
Tahun 2019 lalu, putri Loyola berhasil mentas sampai ke babak fantastic four Honda DBL Central Java Series – North Region. Mereka kalah dengan SMA Tri Tunggal. Di musim ini, putri Loyola kembali memupuk asa untuk melangkah lebih jauh.
Untuk mencapai ambisi besar ini, Eko Widodo, pelatih Loyola, harus putar otak. Bagaimana ia harus melatih tim polesannya setelah dua tahun tanpa kompetisi. Dirinya terus menggeber latihan fundamental dan fisik anak didiknya. “Dalam waktu satu setengah bulan anak-anak harus bisa menguasai fundamental, belajar offense dan defense, dan juga fisik mereka harus kuat,” jelasnya.
Coach Eko sendiri rutin memberikan latihan khusus fisik untuk putri Loyola. “Kalo dari sisi latihan fisik, jelas ketika latihan harus melakukan drill yang panjang. Selain itu anak-anak juga saya beri pekerjaan rumah untuk jogging selama 20 menit setiap hari supaya VO2max nya bertambah,” imbuhnya.
Tidak hanya putri Loyola yang getol latihan untuk perkuat fundamental dan fisik mereka. Lawan mereka, putri Smaga, pun turut rutin berlatih demi satu posisi di final nanti. Pelatih Smaga, Agus Nur Salim, bahkan ingin anak didiknya bermain rapi.
“Saya ingin anak-anak bermain bagus dalam setiap game yang dihadapi mereka. Khususnya, jangan buat turnover terlalu banyak. Harus fokus dalam tiap menit bermain,” tegas coach Salim. (*)
