Laga kedua di Honda DBL 2021 Central Java Series, Senin (31/1) hari ini mempertemukan tim putra SMA Karangturi versus SMA Kolese Loyola. Pertandingan krusial ini berlangsung dengan tensi yang panas. Putra Loyola yang berulang kali mendapat tekanan dari kampiun Honda DBL Central Java Series 2019 itu, akhirnya bisa menutup pertandingan dengan kemenangan (27-19).
Poin yang ditorekan anak-anak Loyola sepanjang kuarter pertama memang lebih unggul dari Karangturi. Namun, tim polesan Budi Setiawan itu berhasil mengejar ketertinggalan di kuarter kedua. Lewat tambahan poin dari Evan Nicholas, pemain bernomor punggung 21 Karangturi itu berhasil menyamakan kedudukan (9-9) di satu menit akhir kuarter kedua.
Tambahan dua poin lagi dari Evan pada 17 detik akhir kuarter kedua menjadi momentum penting bagi Karangturi untuk mengungguli Loyola pertama kalinya. Namun, tak berselang lama, Loyola membalas dengan menceploskan dua poin juga di akhir kuarter kedua. Mereka menutup kuarter kedua dengan skor imbang (11-11).
Beranjak ke kuarter ketiga, laga berlangsung semakin sengit. Keduanya sama-sama tidak mau kehilangan momentum. Putra Loyola yang berhasil mendominasi laga, harus merasakan tekanan balik dari anak-anak Karangturi di kuarter ketiga. Loyola menambah empat poin di kuarter ketiga, sementara Karangturi tiga poin.
Anak-anak Karangturi sebenarnya diuntungkan dengan banyak kesempatan free throw yang mereka peroleh. Sayangnya, dari 16 kali kesempatan tembakan, hanya empat kali tembakan yang berhasil mereka konversi menjadi poin. Dari catatan ini, presentase free throw mereka hanya mencapai 25 persen saja.
Sementara putra Loyola lebih unggul dalam mengeksekusi lemparan gratis itu. Mereka sukses mengoleksi delapan poin tambahan dari 11 kali kesempatan free throw di kuarter empat. Total 12 poin yang dilesatkan oleh Loyola di kuarter empat, sementara putra Karangturi hanya menambah lima poin. Loyola berhasil menutup kemenangan (27-19) atas Karangturi.
Kemenangan putra Loyola hari ini berhasil mengandaskan laju sang juara bertahan Honda DBL Seri Jawa Tengah (Jateng) dua musim beruntun (2018 & 2019). Itu juga sekaligus membawa mereka melaju ke fase big eight. Mereka masih harus menunggu pemenang dari SMA Semesta Semarang versus SMA Kr. Satya Wacana yang akan bertanding juga di hari ini pukul 18.00 WIB sore nanti. (*)
.jpg)
