Tim putri SMAN 5 Kupang (Five) mendapat perlawanan sengit dari SMAN 4 Kupang (Smanpat) sejak tip off dilakukan. Namun skuad Five berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 29-25.
Smanpat sempat tampil lebih dominan dari tim polesan Ari Eclesias itu. Bahkan, mereka berhasil unggul hingga kuarter ketiga. Namun, anak Five dikenal sebagai tim yang hustle. Mereka selalu memberikan perlawanan bagi Smanpat.
Terbukti, meskipun Smanpat unggul sejak kuarter awal, selisih skor keduanya tidak pernah lebih dari dua poin di setiap kuarter. Titik balik keunggulan putri Five ada di kuarter penutup. Momentum ini berhasil dimanfaatkan oleh Priskila Anandini dan Grez Keshita.
Saat Smanpat unggul setengah bola (21-20) dari Five di paruh awal kuarter penutup, asis dari Priskila berhasil dilahap oleh Kesitha. Momen ini berhasil membuat Five unggul 22-21 atas Smanpat.
Menit berikutnya, Five terus menebar ancaman di area paint Smanpat. Tembakan dua poin dari Priskila berhasil memperlebar jarak poin keduanya. Laga semakin ketat ketika memasuki menit akhir kuarter.
Agnes Missa jadi pembuka harapan bagi Smanpat di menit akhir sebelum tutup laga. Tembakan dua poinnya berhasil memangkas ketertinggalan mereka (23-24). Namun, semangat anak-anak Five belum padam.
Vivian Tungga sukses melebarkan margin poin kedua tim kembali di menit akhir pertandingan. Disusul oleh tembakan dua poin dari Inne Mbonga yang mempertegas kemenangan Five hari ini. Permainan solid anak-anak Five berbuah hasil manis di laga ini.
Priskila dan Kesitha memang jadi tulang punggung tim. Masing-masing mencetak delapan poin di laga ini. Dari tubuh Smanpat, ada Agnes Missa yang jadi tumpuan timnya. Dirinya berhasil mencetak 11 poin dan tujuh rebound.
Skor akhir 29-25 membuat Five berhasil menyabet satu tiket final pertama Honda DBL 2021 Seri NTT untuk sektor putri. Di babak final nanti, mereka masih harus menunggu pemenang antara SMA Regina Pacis Bajawa kontra SMA Frateran Ndao Ende yang juga bertanding sore ini. (*)