DBL Academy membuat program baru di tahun ini. Program itu adalah International Summer Camp DBL Academy. Ini merupakan program yang memberangkatkan murid DBL Academy untuk menimba ilmu di Amerika Serikat.
Tahun ini, Richie Bertrand Linardi, atau yang akrab disapa Richie, adalah murid pertama DBL Academy yang diberangkatkan ke Negeri Paman Sam itu. Di sana, Richie akan berlatih selama dua bulan kedepan di Impact Basketball, Las Vegas, Nevada.
Tetapi, Richie tidak pergi ke sana sendirian. Ia juga didampingi oleh Basketball Director DBL Academy, yakni coach Erwin Triono. Di sana, coach Erwin juga menimba ilmu untuk meningkatkan program latihan yang akan diterapkan di DBL Academy nantinya.
Richie sendiri mengikuti program ini bukan tanpa alasan. Cowok berusia 15 tahun itu mengaku, keikutsertaan dirinya di program ini adalah untuk menambah bekalnya menjadi pemain profesional di masa depan.
“Saya ingin menjadi pemain nasional yang bisa membanggakan Indonesia dan membawa nama baik Indonesia di ajang internasional,” aku Richie. “Harapan saya semoga saya bisa menjadi pemain profesional yang punya performa bagus di lapangan,”
Richie sendiri mulai bergabung di DBL Academy sejak 2016 lalu. Richie yang berusia 10 tahun kala itu mengaku kecanduan gadget. Bergabung di DBL Academy jadi ‘obat’ baginya untuk mengurangi ketergantungannya bermain gadget.
Selain itu, Richie juga berhasil mewakili sekolahnya saat ini, SMA Gloria 1 Surabaya, di Honda DBL Camp 2022. Ia berhasil terpilih menjadi second team Honda DBL 2021 East Java Series. Student athlete dengan tinggi badan 185 cm itu juga berhasil meraih Wild Card saat menjalankan pemusatan latihan di Surabaya, pada Mei lalu.
Bagi Richie, basket membawa banyak dampak positif baginya hingga saat ini. Terutama dalam hal pola hidup dan kedisiplinannya. Hal itu membuat Richie rela mendalami ilmu hingga ke Amerika.
“Program DBL Academy itu fokus pada fundamental kita. Dengan bantuan coaches dari DBL Academy, saya jadi bisa lebih improve dalam permainan saya di lapangan,” pungkasnya. (*)
