Jelang sore, Selasa (23/8) DBL Arena mulai dipenuhi pendukung SMAN 14 Surabaya dan SMAN 19 Surabaya. Kedua tim sekolah ini siap luncurkan strategi terbaiknya di lapangan. Laga berlangsung panas dan sengit.

Namun Fourteen – sebutan SMAN 14 Surabaya harus terpaksa diredam dengan skor tipis 22-20 atas Nineteen.

Kedua tim saling coba mendobrak defense. Namun, penggawa Fourteen berhasil mencetak skor pertama oleh Hidayat Priyatama. Baru di menit kedua skuad Nineteen mulai suntikkan skor perdananya.

Di kuarter pertama kedua tim sempat saling kejar skor dengan perolehan akhir 9-4 atas SMAN 14 Surabaya. Sayangnya, kedudukan unggul SMAN 14 Surabaya hanya sementara.

Baca Juga: Tampil Beda, XIXD Crew Bawakan Tema Pramugari dan ODC Berdandan Ala Cleo Patra

Laga semakin panas dan sengit. Saling kejar skor terjadi di sepanjang laga sore kali ini. Tampak akan melalui overtime, SMAN 19 Surabaya berhasil mengubah keadaan jelang akhir laga. Mereka mengungguli Fourteen dan menang tipis 22-20. Abdi Cakra kapten Nineteen mengaku pertandingan kali ini cukup alot.

Meski terbilang memiliki persiapan mepet ia bersyukur bisa unggul tipis dari Fourteen. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa tim lawan sangat kuat.

“Persiapan sebenarnya cukup mepet. Selain itu, meski menang kami banyak evaluasi. Mulai dari defense, offense tergesa-gesa, dan komunikasi yang masih sangat kurang,” jelasnya.

Pemain dengan nomor punggung tiga ini jelaskan tim yang dihadapinya cukup matang dari skill. Namun dijelaskannya mereka memiliki peluang di menit-menit tertentu dalam patahkan lawan.  

Baca Juga: Perkuat Chemistry Bawa Putri Nexixs Unggul dari Srikandi SMAN 1 Sidoarjo

Abdi yang menutup gim dengan catatan, 9 poin, 6 rebound, dan 3 steal ini mengaku sedikit pecah konsentrasi di tengah gim karena riuhnya penonton yang hadir. Kedua sekolah mengerahkan ratusan suporter di gim hari ini. 

Gemuruh mereka membuatnya dan tim sempat terkendala dalam hal komunikasi. Hal ini menjadi salah satu evaluasi terbesar di laga selanjutnya nanti. Kemenangan tim putra SMAN 19 Surabaya kali ini menyusul srikandi Nineteen yang sebelumnya unggul dari SMAN 1 Sidoarjo 66-11.

Match selanjutnya tim putra Nineteen siap lakukan evaluasi demi performa terbaik melawan SMAN 15 Surabaya. Target terdekat bisa lolos grup jadi harapan Abdi dan kawan-kawan. (*)

Populer

Fixed! 12 Pemain Basket Putra Indonesia Siap Wakili Indonesia di SEA Games 2025
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Persembahan Ricky Chandra untuk Sahabat Tercintanya
Srikandi Indonesia Gagal Melaju Mulus ke Semifinal Usai Takluk dari Thailand
Berikut Jadwal Pertandingan Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand