Dance yang identik dengan perempuan tidak menyurutkan semangat Dimas Cello untuk menekuni dunia ini. Ia bahkan sukses mencatatkan sejarah baru bersama BDC.

Cerita baru kembali hadir. Apalagi ini kali pertama bagi teman-teman tuli dari Kami Bijak menonton pertandingan bola basket. Pengalaman baru bagi mereka!

Di balik keberhasilan timnya, muncul satu nama yang menjadi sorotan. Ia adalah Alkaysan Aldirono, salah satu rookie SMA Bukit Sion Jakarta.

Kala itu Mikha dan kedua orang tuanya menonton dari tayangan live streaming. Merasakan betul atmosfer final meski hanya dinikmati dari layar kaca.

Perjalanan Kayra Janeeta sebagai siswi SMA begitu berkesan. Bagaimana tidak, ia dapat merasakan lantai Indonesia Arena selama tiga musim berturut-turut.

Keberhasilan membawa Buksi juara dua tahun berturut-turut membuat Efrael menutup masa SMA dengan manis.

Dukungan Julindiani Iskandar bagi Jubilee akan terus mengalir. Meski putrinya sudah berstatus alumni, ia tetap menyempatkan hadir langsung di Indonesia Arena.

DBL Indonesia turut menghadirkan berbagai hiburan yang membuat suasana makin pecah, salah satunya BeAT on BeAT Battle of the Hype.