GOR Bimasakti Malang kembali menjadi saksi bagaimana arek-arek Malang tak kalah dari anak DBL di kota lain. Dari semangat bertandingnya. Dari kreativitas mendukung tim sekolahnya. Maupun dari kehebohannya yang bisa membuat GOR Bimasakti kembali bergelora.
Itu yang terjadi di Opening Party Honda DBL 2022 East Java Series - South Region digelar, Selasa 30 Agustus 2022.
Kehebohan ini seperti sebuah lebaran bagi anak-anak DBL di Malang. Sebab dua tahun kehebohan DBL tak terjadi di Malang. Semuan karena pandemi.
Di musim 2020, kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia ini terpaksa harus berhenti. Lalu di musim 2021, kompetisi DBL untuk seri Jawa Timur dipusatkan semuanya di Surabaya.
Kehebohan itu dibuka dengan laga seru yang mempertemuan dua sekolah negeri. Tim basket putra SMAN 5 Malang bertemu SMAN 4 Malang. Kedua sekolah ini memainkan tempo tinggi sejak tepis mula (tip off).
Smala sebutan SMAN 5 Malang membuat poin terlebih dulu lewat tembakan bebas yang dibuat Ahmad Irfan. Sayang ia hanya berhasil membuat satu poin dari dua kesempatan tembakan bebas.
Baca Juga: Dua Tahun Puasa, Waktunya Arek Malang Obati Kangen Nribun di GOR Bimasakti
Setelah membuat poin lebih dulu, justru pundi-pundi poin dibuat anak-anak Stetsa, julukan SMAN 4 Malang. Anak-anak SMAN 4 pun berhasil unggul hingga paruh pertama, 12-8.
Kedua kedua suporter sekolah menambah seru laga ini. Mereka tak henti-hentinya menyemangati tim kesayangnnya. Baik Dhamysoga, julukan suporter SMAN 5 Malang maupun Stetsa, julukan suporter SMAN 4 Malang.
Aksi suporter SMAN 4 Malang dengan berbagai koreo kreatifnya.
Suporter SMAN 5 Malang tak mau kalah bikin heboh lewat chant-chantnya. Menariknya chant-chant yang dibawakan kerap menyuarakan persahabatan dengan suporter SMAN 4 Malang.
Achmad Pundra dari SMAN 4 Malang menjadi bintang di laga ini. Ia sudah berhasil mengemas 10 poin di paruh pertama. Ia juga mencatatkan 5 rebound. Di akhir laga, Pundra mencatatkan namanya dalam BeAT the Record di Seri Malang. Ia bisa membuat dobel-dobel, 17 poin dan 11 rebound.
Ditemui usah laga, Pundra mengaku mempersiapkan khusus laga ini. Apalagi timnya, musim lalu tak ikut kompetisi DBL yang digelar di Surabaya. "Saya memang meningkatkan intensitas latihan jelang pertandingan, tapi ya gak nyangka bisa dapat hasil seperti ini," ujar Pundra.
SMAN 4 Malang berada di Grup C. Di grup ini, selain ada SMAN 4 Malang dan SMAN 5 Malang ada juga tim kuat SMA Katolik Kolese Santo Yusup Malang dan SMAN 2 Malang.(*)
