SMAN 1 Malang (Smansa) menghadapi SMAN 2 Pasuruan (Smada) dalam laga pembuka hari kesebelas fase grup Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region di Grup H. Smada Pasuruan menginjak gas kuat-kuat dalam laga ini. Sebab, poin kemenangan akan membawa mereka fase playoffs.
Dan kerja keras mereka pun tak sia-sia. Smada berhasil mengalahkan Smansa dengan hasil akhir 44-27.
Rizki Hanif Mahardika, pelatih Smada Pasuruan menaruh perhatiannya pada kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh anak asuhnya. Salah satunya seringnya terjadi kesalah umpan yang mengakibatkan turnover.
Smada Pasuruan dalam laga ini membuat 13 turnover. Hal ini yang membuat Rizki ingin para pemainnya memperbaiki kesalahan tersebut di pertandingan berikutnya.
"Ada 13 turnover hari ini yang harus kita perbaiki, yang pasti kesalahan passing yang harus kami perbaiki," ucap Rizki.
Terlepas dari banyaknya turnover yang dibuat Smada Pasuruan. Rizki mengaku taktik racikannya berhasil dieksekusi dengan baik oleh para penggawanya. Kendati demikian, Smada Pasuruan kerap lengah pada lini pertahanan di kuarter akhir. Hal ini disebabkan oleh cut pass yang dilakukan oleh Smansa sehinnga Khansa Atha Maulana dan tim terlalu fokus dengan aliran bola, terciptanya poin tidak dapat terbendung.
Baca Juga: Momen Keseruan DBL di Kotamu Jangan Lewat Begitu Saja, Begini Cara Dapat Fotonya
"Defence kita lengah di kuarter empat karena kita kena cut pass mereka (Smansa Malang) sehingga pemain terlalu fokus dengan bola. Itu kenapa di kuarter empat kami agak turun performanya" lanjut Rizki.
Rizki terus berambisi untuk memperbaiki sistem permainan tim besutannya. Mengandalkan kecepatan berlari para pemain hingga dapat melakukan man to man marking dengan baik terhadap lawan yang memiliki postur lebih tinggi menjadi racikan sang pelatih.
"Kami harus matangkan lagi sistem yang sudah dibangun, konektivitas pemain harus dijaga. Kami harus bermain lebih cepat dan kami juga gamau kalah di defence ketika menjaga lawan yang lebih besar," tutup sang pelatih. (MRS)
