ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Partai panas tersaji pada gim pembuka hari keempat playoffs Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region. Castle -sebutan SMAN 1 Puri Mojokerto- berhadapan dengan Fratz -sebutan SMA Frateran Surabaya-.

Kedua sekolah yang berebut tiket menuju big eight, sedari awal kuarter baik Fratz maupun Castle sudah tampil ngebut, tak jarang juga kejar-kejaran poin mereka sajikan di lapangan.Namun, Castle yang unggul hampir selama empat kuarter harus pulang lebih awal dalam gelaran Honda DBL with KFC tahun ini.

Aksi Jovannes Friendly yang memasukkan bola pada detik-detik terakhir kuarter pamungkas mampu menyamakan kedudukan, dirinya lantas memastikan kemenangan Fratz melalui bonus tembakan gratis. Berkat aksinya Fratz menutup pertandingan dengan skor 41-40

Baca juga: Smada Bertemu Smasa di Derbi Kompleks Part 2, Dhimas Aniz: Sudah Saya Prediksi

Ditemui selepas pertandingan Jovannes pemilik nomor punggung 11 dari Fratz tersenyum lepas sedangkan teman-temannya menangis haru. “Mau nangis ga bisa, senyum terus,” kata Jovannes. Berkat dirinya Fratz mampu membalikkan keadaan dan melaju ke big eight.

Baca juga: Sumringah Masuk Sweet Sixteen, Smansa Gresik Langsung Botak!

Seketika aksi Jovannes membuat Castlemania -sebutan suporter Castle- terpaku dan terdiam menerima hasil pertandingan. Sesuai dengan nama tengahnya, Friendly, pada hari ini dewi fortuna begitu friendly kepada tim basket Fratz.

Pertandingan pembuka hari ini begitu menguji jantung para penonton yang hadir di DBL Arena. “Senaaamm jantungg, kejar-kejaran terus, lemes waktu bisa nyamain skor itu,” kata teman-teman Favor dance dari Frateran.

Selanjutnya Fratz akan menunggu hasil pertandingan antara Hendz -sebutan SMA Santo Hendrikus Surabaya- melawan Songo -sebutan SMAN 9 Surabaya-, untuk lawan mereka. Kapten Fratz Angelo Matthew sangat ingin sekali bertemu Hendz pada laga big eight mendatang,

“Prediksiku sih, Hendrikus ya yang bakal kita hadapi, lawan temen sendiri aja lah,” kata Matthew. Hal ini dikarenakan Michael Lawrence, mesin pencetak poin dari Hendz ternyata satu klub basket dengan dirinya.

“Kalau pesen ketemu Hendz, buat Michael Lawrence, Louis, sama Evan main santai aja kayak waktu di CLS.” tutupnya.(*)

Statistik dan tayangan ulang pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY