Kamis (15/9) gim Sweet Sixteen masih berlanjut. Kali ini hadir delapan tim yang siap masih berjuang memperebutkan posisi Big Eight. Laga pertama akan dimulai pukul 13.30 WIB. Kali ini akan ada pertemuan tim putri SMA Petra 1 Surabaya dan SMA Nation Star Academy Surabaya. 

Penyandang runner up 2019 ini tentu akan kembali mengerahkan strategi terbaiknya. Akankah mereka akan berjuang kembali hingga laga final? Kita lihat saja performa srikandi NSA hari ini melawan juara fase grup E lalu. 

Setelah berjuang di Derbi Petra kemarin, SMA Petra 1 Surabaya sukses memenangkan laga dengan skor 53-26. Hal ini yang mengantarkannya bertemu dengan SMAN 1 Gresik yang sebelumnya juga unggul dari SMAN 22 Surabaya dengan skor 43-13. Kini mereka harus berjuang demi satu tiket Big Eightnya. Siapakah yang lebih dulu mengamankan posisinya di Big Eight?

Baca Juga: Nekat Hiraukan Larangan Pelatih, Petra 1 Justru Menangi Derbi Petra

Gim ketiga berlanjut. Ada derbi kompleks part dua! Setelah Smada - sebutan SMAN 2 Surabaya sukses mengosek Smala - sebutan SMAN 5 Surabaya. Pukul 16.50 WIB nanti mereka akan menyambut Smasa - sebutan SMAN 1 Surabaya.

Berhadapan dengan runner up bertahan membuat Rafly, penggawa Smasa, cukup nervous sekaligus antusias. Selain itu, mereka juga terpaksa mengistirahatkan sang kapten Michael yang sempat cedera melawan Sixers - sebutan SMAN 6 Surabaya lalu.

“Rasanya agak sedikit grogi karena harus melawan finalis tahun lalu dan punya prestasi banyak di basket. Tapi juga senang karena ketemu tetangga sebelah yang biasanya sering ketemu di sekolah dan besok bakal bertanding di dbl,” jelasnya. 

Smasa sendiri menyadari ketangguhan Smada. Meski demikian mereka tetap akan memaksimalkan persiapannya dengan optimal agar memberikan pertandingan derbi kompleks yang tak kalah seru dari part satu lalu. 

“Dari segi persiapan kami bakal memaksimalkan kemampuan kami. Yah kami tau ukuran kemampuan kami dengan Smada. Selain latihan padat pemantapan mental agar tidak gugup di lapangan juga penting. Pokoknya kami akan tampil all out demi match yang seru,” tambahnya. 

Dari kubu Smada, Dhimas Aniz pelatih Smada juga optimis bertemu putra Smasa. Ditemui usai gim derbi kompleks melawan Smala, ia menjelaskan sudah memprediksi lawannya kali ini. 

“Sudah sih prediksi mereka. Sudah scouting juga di seluruh bagan drawing terutama pada sisi bagian kanan dan sudah lihat per game masing-masing mereka,” ujarnya. 

Baca Juga: Smada Bertemu Smasa di Derbi Kompleks Part 2, Dhimas Aniz: Sudah Saya Prediksi

Sebagai penutup kali ini hadir gim para srikandi SMAN 19 Surabaya dan SMAN 2 Sidoarjo. Kedua tim siap menutup laganya dengan mengosek DBL Arena pukul 18.30 WIB. (*) 

Populer

Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Penantian Panjang nan Sabar Samantha Wong untuk Bisa Tembus DBL All-Star 2024
DBL Camp 2024 Jadi Ajang Reuni Dylan Wilbert dan Teman Lamanya
To The Future: Lulus dari SMA, Vito Bratta Merapat ke Universitas Surabaya
Putri Natalie Kangen Seru-seruan Bareng Campers Papua dan Manado