ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Aksi Audrey Suyanto kapten dari CH East

Junior Exhibition Games 2022 sudah memasuki fase Fantastis Four. Terdapat empat sekolah yang bertanding demi amankan satu tiket menuju partai Final.

Ada empat laga yang berlangsung. Pada laga ketiga dan keempat menyuguhkan pertandingan yang menegangkan dari sektor putri dan dilanjut dengan laga yang tak kalah seru demi memperebutkan tiket terakhir menuju partai final pada sektor putra.

SMP Ciputra Surabaya vs SMP Cita Hati East Surabaya

Laga ketiga yang memperebutkan tiket terakhir menuju partai final mempertemukan kedua sekolah yang sama-sama memiliki pemain bintang. Yap, Ciputra yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengunci kemenangan berkat aksi memukau kapten mereka, Chelsea Kang.

Pada kesempatan kali ini mereka dihadang oleh CH East yang memiliki mesin skor Bernama Audrey Suyanto yang bermain moncer pada laga delapan besar.

Jelas saja permainan kedua tim sangat panas sejak kuarter awal. Ciputra berhasil ungguli CH East hingga turun minum. Selepas jeda turun minum, giliran CH East yang unjuk kebolehan dan mengubah keadaan.

Benar saja, CH East berhasil ungguli Ciputra berkat dominasi Audrey Suyanto dan Emilia Tifany. Keduanya membukukan catatan double-double. Emilia Tifany dengan 11 poin dan 19 rebound, sedangkan Audrey Suyanto dengan 27 poin dan 12 rebound.

Audrey Suyanto sendiri bermain selama empat kuarter penuh tak tergantikan. Berkat penampilan tersebut CH East mampu memulangkan Ciputra dengan skor akhir 49-40.

Selanjutnya mereka sudah ditunggu tim putri SMP Nation Star Academy pada partai final.

 

Statistik dan tayangan ulang pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap.

 

SMP Gloria 1 Surabaya vs SMP Cambridge School Surabaya

Laga terakhir perebutan satu tiket menuju partai final mempertemukan Gloria 1 melawan Cambridge School. Keberhasilan Gloria 1 yang mengubur mimpi saudaranya sendiri di partai sebelumnya tentu membuat semangat mereka berlipat ganda demi amankan tiket partai final.

Cambridge School yang pada gelaran kali ini mempertontonkan permainan yang menghibur dan cepat juga tak mau ketinggalan.

Laga keduanya berlangsung seru, pasalnya salah satu dari mereka sudah ditunggu oleh SMPN 22 Surabaya (Dapuda) pada partai final.

Keduanya tampak bermain cukup terburu-buru pada laga kali ini. Hal ini terbukti di lapangan, teman-teman Gloria 1 maupun Cambridge School mencatatkan persentase menembak yang kurang baik dan tidak seperti biasanya.

Keberhasilan Gloria 1 dalam memanfaatkan poin melalui serangan balik cepat menjadi kunci mereka pastikan slot terakhir menuju final. Gloria 1 mampu mendulang 12 poin dari serangan balik cepat (fastbreak). Hasil tersebut membuat mereka menyudahi perlawanan dari Cambridge School dengan skor akhir 43-31.

Pada laga kali ini seluruh starter mereka mencetak poin di atas empat poin. William Nathaniel dan Kenzo Emmanuel menjadi duo kuat di bawah ring. Mereka berdua mampu catatkan 12 rebound pada laga kali ini.

Hasil apik kali ini tentu menjadi modal berharga Gloria 1 dalam menatap partai final melawan Dapuda.

 

Statistik dan tayangan ulang pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY