BANDUNG - SMA Trimulia Bandung memastikan langkah mereka ke babak big four Honda West Java Championship Series 2019. Usai menyudahi perlawanan sengit dari SMAN 1 Sindang Indramayu (Smansasi) dengan skor meyakinkan 54-71.
Pada sepuluh menit pertama, kedua tim sama-sama bermain cepat dan ngotot. Bahkan pertandingan baru memasuki menit pertama, skor sudah sama kuat 4-4. Yoshua Nathanael, guard Trimulia, berhasil unjuk gigi pada kuarter pertama dengan perolehan delapan poin. Skor 15-8 untuk keunggulan Trimulia di kuarter ini.
Di awal kuarter dua penampilan dari Smansasi sempat membuat para pendukungnya terus bersorak kegirangan. Pasalnya mereka berhasil memangkas margin ketertinggalan menjadi empat poin. Namun respon cepat dari pemain lawan mampu membuat Trimulia kembali unggul.
Trimulia terus memberikan pressure pada kubu Smansasi. Mengandalkan fast break, Trimulia kembali melebarkan jarak keunggulannya menjadi 8 poin.
Memasuki paruh kedua yang menentukan. Smansasi berkali-kali menekan pertahanan Trimulia yang dinahkodai oleh Stefan Daffa. Hanya saja jeleknya penyelesaian akhir membuat Smansasi sulit mengejar ketertinggalannya.
Berbeda halnya dengan Trimulia, mereka justru punya field goal yang lumayan tinggi dengan total 35,7 persen pada pertandingan ini. Walaupun Stefan Daffa memperoleh double-double pada pertandingan ini namun belum bisa membawa timnya memenangkan pertandingan.
Justru Yosua Nathanael yang juga sama-sama memperoleh double-double berhasil membawa timnya menang atas Smansasi. Dengan membukukan 29 poin, 14 rebound, 7 assist dan 3 steal membuat dirinya menjadi player of the game pada pertandingan ini.
Walaupun menang, namun coach Taufik Shaleh merasa kecewa terhadap anak asuhnya yang bermain sedikit kasar pada pertandingan ini. "Bersyukur bisa menang, tapi terlalu banyak turnover dan foulling itu tidak bagus," ucapnya
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
