BOGOR - Langkah SMAN 1 Cibinong (Sbama) akhirnya terhenti di quarter final Honda DBL West Java Championship 2019. Sbama harus menyudahi laga ketat atas Sakura dengan skor 52-61.
Jalannya laga sempat tidak imbang di kuarter pertama. Sakura yang menerapkan pertahanan solid mampu unggul jauh dari Sbama di kuarter ini dengan skor 7-19.
Di kuarter dua, Sakura berhasil memperlebar margin hingga lebih dari 15 poin. Hal itu membuat Sakura harus menerapkan aturan respect the game. Momentum inipun mampu dimanfaatkan oleh Sbama dengan menambah 13 poin di kuarter ini sekaligus berhasil memperkecil margin. Skor 20-34 masih milik Sakura berhasil menutup jalannya paruh pertama.
Masuk di paruh kedua, Sbama tampil on fire. Meski mereka harus kehilangan sang pengatur serangan, Michael Wijaya karena cederanya kembali kambuh. Sebanyak 32 poin tambahan mampu dilesatkan oleh anak-anak asuhan coach Adi Trisnawan ini untuk mengejar ketertinggalan.
Sementara itu pihak tim tamu, Sakura tampil kurang produktif di dua kuarter akhir dengan hanya menambah 27 poin. Meski demikian, tambahan poin di kuarter tiga dan empat masih cukup menjaga keunggulan Sakura hingga akhir laga. Skor akhir 52-61 pun mampu membuat Sakura lolos kembali ke big four Honda DBL West Java Championship Series 2019.
Di babak big four nanti, SMAN 1 Cikarang Utara akan menantang pemenang dari laga SMAN 2 Bandung vs SMA BPK Penabur Cirebon.
"Syukur bisa lolos lagi ke Bandung. Sempat tidak menyangka bisa menang dari Sbama karena saya lihat di media dan statistik, tim lawan impresinya cukup bagus. Untuk di Bandung nanti, kami akan perbaiki defense anak-anak karena tadi sempat kacau," ujar Avincenna Zachawerus, asisten pelatih SMAN 1 Cikarang Utara.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
