SMAN 1 Narmada (Smanar) mempunyai harapan besar dalam kompetisi Honda DBL with KFC 2022 West Nusa Tenggara Series. Srikandi Smanar menginginkan membawa pulang piala DBL menuju Jalan Suranadi No. 51 Kabupaten Lombok Barat.
Tentu impian tersebut berpeluang terwujud mengingat lawan mereka pada edisi final musim lalu sudah tersingkir di hari pertama.
Baru melantai pada fase Fantastic Four tak membutuhkan waktu lama bagi srikandi Smanar untuk beradaptasi dengan GOR Turida Mataram. Bertemu dengan Smansa Selong (sebutan SMAN 1 Selong) yang sudah melakoni satu laga bukan hal berat bagi Smanar.
Baca juga: Tembus Ke Final, Smanar Siap Ketemu Siapa Saja
Sejak hasil drawing keluar srikandi Smanar benar-benar bersyukur terkait posisi bagan yang ditempati. Pasalnya untuk kedua kalinya mereka mendapat posisi yang begitu menguntungkan. “Pastinya kita tim Smanar seneng banget karena bisa langsung ke semifinal,” ujar Stefanny Aprilia kapten dari Smanar.
Alih-alih bakal menjadi bumerang sebab lawannya yang sudah memainkan satu laga, mereka justru mendominasi permainan saat berhadapan dengan Smansa Selong. Srikandi Smanar berhasil mengunci Smansa Selong pada dua kuarter.
Baca juga: Resmi! Ini Best of 5 UBS Gold Dance Competition 2022 Seri Mataram
Ketenangan Stefanny Aprilia dan koleganya menjadi faktor dibalik suksesnya meraih kemenangan dan melaju ke partai final.
Namun keberhasilan srikandi Smanar menembus final diwarnai rapor merah. Nahkoda skuad Smanar, Adhilman Raditu harus segera membenahi beberapa catatan demi tercapainya impian mereka menjadi juara. 51 kali turnovers bukanlah angka yang sedikit bagi finalis DBLm usim lalu.
Baca juga: Menuju DBL Mataram: Matangkan Persiapan, Smanar Ingin Ulang Prestasi Musim Lalu
Tentu sang pelatih bakal meracik ramuan jitu guna membendung serangan calon lawanya di partai final nanti. Srikandi Smanar lebih menginginkan bertemu Smansa Mataram (sebutan SMAN 1 Mataram) pada partai puncak, Ketemu siapapun Smanar siap sih, tapi kalau bisa ya Smansa dong,” ungkap Stefanny Aprilia.(*)