ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Final party Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series bakal digelar Sabtu 19 November 2022. Di nomor putri akan mempertemukan SMA Jubilee Jakarta dengan SMAN 70 Jakarta. Sedangkan di sektor putra, SMA Bukit Sion akan menantang SMA Jubilee Jakarta.

Partai puncak ini akan menjadi penentu siapa yang layak menyandang status tim terbaik di Ibu Kota. Setelah kompetisi diadakan sejak 18 Agustus 2022 lalu. Kejutan datang dari SMA Jubilee Jakarta.

Dari track-record mereka yang berpartisipasi sejak 2018 lalu, baru musim ini mereka melesat hingga ke final. Hebatnya, tim putri mereka yang baru menjalani debutnya juga berhasil lolos ke partai puncak. Hal itu turut memberi kejutan bagi seluruh partisipan Honda DBL with KFC seri Jakarta.

Salah satunya Angga Muhammad. Pelatih SMA Al-Maruf Jakarta itu mengakui kekuatan Jubilee di tahun ini memang cukup apik. Berbeda pada edisi sebelumnya (2021). Menurut Angga, Jubilee kini diisi oleh pemain yang merata, baik secara skill individu maupun kerja sama tim.

“Jubilee benar-benar membuat kejutan. Mereka banyak pemain bagus, beda dengan musim lalu. Memang mereka sudah menjalani latihan dan terlibat dalam KU (kelompok umur) yang sama sejak dulu, itu yang membuat kekompakkan tim mereka bagus sekali,” jelasnya.

Disinggung mengenai prediksi final party nanti, Angga mengutarakan pendapat pribadinya. Walaupun Jubilee mempunyai performa apik, ia tak memungkiri bahwa Buksi masih sulit untuk dikalahkan. Itu didasari oleh materi tim sekaligus mentalitas pemain mereka.

Bukan tanpa alasan Angga mengutarakan hal tersebut. Tim polesannya pernah bertemu dua kali dengan Buksi. Pertama, di putaran semifinal pada edisi 2021. Kemudian di fase grup Championship Series 2022 lalu. Hal itu pula yang membuat Angga menilai Buksi mempunyai aspek yang komplet sebagai tim.

Meski timnya kalah atas Buksi, performa tim polesannya sendiri tak layak untuk diremehkan. Penggawa Al-Maruf berhasil mematahkan kutukan 'spesialis semifinalis' dan melesat ke babak Championship Series. 

“Sebenarnya final ini tidak bisa ditebak, fifty-fifty ‘lah. Tapi kalau saya pribadi menilai Buksi masih cukup unggul. Mereka punya pemain dengan mental yang bagus, kekuatannya juga merata. Ditinggal Aaron dan Pasha justru nggak buat kekuatan mereka menurun,” tandasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY