Tim putri SMA Trimulia Bandung berhasil melaju ke babak Big Four Honda DBL with KFC 2022 West Java Series. Hal itu didapat usai mengandaskan laju SMAN 9 Bandung dengan skor akhir 47-34, Sabtu 26 November 2022.
Sebelumnya, mereka berhasil memungkasi langkah SMAN 1 Cimahi dengan skor meyakinkan 68-14 pada Jumat 25 November 2022. Itu sekaligus mengantar Trimulia lolos ke babak fantastic four.
Dari hasil kemenangan itu, muncul satu nama pemain Trimulia yang mencatatkan rekor poin terbanyak sementara. Yakni Abigail Denise. Kala membela Trimulia melawan Smansa Cimahi, Abigail sukses mencatatkan 36 poin.
Itu membawa namanya mendapuk BeAT The Record kategori top poin sementara. Ia menggeser capaian rekor dirinya sendiri yang sebelumnya mengemas 21 poin kala melawan SMA Santo Aloysius SA Bandung.
Catatan 36 poin ini membuat Abigail menjadi peraih poin paling banyak di gelaran DBL Jawa Barat. Juga hampir menyamakan kedudukan top poin nasional yang diduduki oleh Monica Selviana dari SMA Stella Duce 1 Yogyakarta dengan raihan 38 poin.
Saat disinggung mengenai capaiannya ini, Abigail mengaku dirinya sempat mendapat rintangan di awal bertanding. Kala itu, Trimulia harus melawan Aloysius di laga perdana mereka.
“Awalnya sempat merasa ada tantangan, karena harus melawan Aloysius. Mereka itu tim kuat, kebetulan SMP-ku dulu di Aloysius juga, jadi tahu bagaimana tim basket mereka. Dari situ sudah merasa kalau lawan kita kali ini nggak mudah,” cetusnya.
Meski begitu, Trimulia tetap berhasil membungkus kemenangan atas Aloysius dan berhak melaju ke babak berikutnya. Awal yang menantang bagi Abigail tak menyurutkan semangatnya. Ia kembali membuktikan kualitasnya sebagai Top 24 Campers 2021.
Torehan 36 poin didapatnya untuk tim dalam satu laga. Hal itu juga diakui karena kerja sama timnya yang mulai membaik kala melawan Smansa Cimahi. “Bolanya ngalir dan aku dapat kesempatan menembak banyak, jadi bisa cetak banyak poin,” ungkapnya.
“Kedepannya juga aku berharap Trimulia bisa juara lagi, kalau untukku pribadi, aku akan kasih yang maksimal aja,” tukasnya. (*)
