ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Berani tampil beda. Kalimat itulah yang cocok untuk mendeskripsikan aksi dari tim dance SMAN 14 Surabaya musim ini. Dalam dua kali kesempatan, mereka sukses membawakan dua konsep tradisional yang berbeda pula.

Tatra Fourteen -sebutan tim dance SMAN 14 Surabaya- berhasil mempersembahkan remix tiga tarian asal Jawa Timur di penampilan perdananya. Adalah Tari Ganong, Tari Jathilan, dan Tari Reog. Tak cukup sampai di sini, aksi dari tim yang dikapteni oleh Regina itu mampu membuat para penonton terkesima.

Bagaimana tidak? Dalam pentasnya mereka tampak kompak berlenggak-lenggok sembari memainkan berbagai properti pendukung yang membuat aksinya kian hidup. Mulai dari kuda tiruan hingga pentulan yang merupakan topeng khas Tari Bujang Ganong. Pentulan sendiri melambangkan keberanian dan kegagahan.

Baca Juga: #DBL2022Wrapped: Final Dini Gloria 1 vs Sinlui Berjalan Penuh Haru

Di penampilan keduanya, Tatra Fourteen kembali dengan tema yang berbeda. Masih seputar tari tradisional tapi bukan lagi dari Jawa, melainkan Pulau Dewata. Yap, tim dance asal SMAN 14 Surabaya itu menyuguhkan Tari Kecak.


Penampilan Tatra Fourteen Membawakan Tarian Khas Pulau Dewata

Visi misi Tatra Fourteen masih sama, mereka ingin menunjukkan sisi kemegahan Indonesia dari sisi tarian tradisional. Regina dan timnya memang gemar tampil berbeda. Mengingat puluhan sekolah lainnya sudah mengusung konsep terkait bajak laut dan cerita soal Timur Tengah.

Selain Tari Kecak, Tatra Fourteen juga mengadopsi beberapa elemen dari Tari Legong. Totalitas. Mereka bahkan mengkombinasikan sendiri kostum dan propertinya. Hanya saja memang lebih sederhana daripada kostum tari tradisional pada umumnya.

Baca Juga: #DBL2022Wrapped: Sinlui Pecahkan 100 Poin Pertama di DBL Surabaya

Dalam aksinya kali ini, Tatra Fourteen menjadi satu-satunya tim dance asal Surabaya yang mengusung konsep tradisional pada UBS Gold Dance Competition 2022 seri Surabaya. Keputusan untuk memilih tarian tradisional bukan tanpa alasan, Tatra Fourteen ingin menampilkan sesuatu yang berbeda.

“Karena konsepnya ‘I Am 24k’ yang menunjukkan emas sebagai barang luar biasa, nah kita ingin menunjukkan kemewahan dari sisi Indonesia sendiri. Kan Indonesia kaya akan tarian tradisional, di situlah letak nilai yang berharga itu,” kata Anatasya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY