ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim basket putra SMAN 82 Jakarta

JAKARTA - Liga basket pelajar bergengsi se-Indonesia seri ibu kota mulai memasuki babak baru. Jika sebelumnya Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series terlaksana di West Region dan North Region, kini giliran tim di South Region bakal berjibaku. Wilayah regional Jakarta Selatan sendiri dimulai 17-25 September mendatang di GOR Bulungan, Jaksel.

Tentu momen ini tak dilewatkan begitu saja oleh SMAN 82 Jakarta. Daha (julukan SMAN 82 Jakarta) kembali ambil bagian di Honda DBL tahun ini. Tim yang bermarkas di daerah Kebayoran Baru itu kembali bakal menantang tim lain di Jakarta Selatan musim ini. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, dewi fortuna seakan belum berpihak pada Daha. Pasalnya, mereka selalu angkat koper di awal laga. Namun, semangat juang Daha patut diacungi jempol. Mereka selalu datang dengan rasa optimis demi jadi juara.

Tim putra yang tak pernah absen mengikuti Honda DBL sejak 2012 ini justru yakin timnya bisa masuk jajaran fantastic four pada laga Championship Series tahun ini. Untuk itu selain latihan rutin di sekolah mereka juga melakukan scrimmage setiap dua minggu sekali dengan tim lain. Salah satu tim langganan scrimmage mereka adalah SMA Cita Buana.

Scrimmage ini mereka lakukan demi mengukur kemampuan strategi tim dan melatih pola permainan yang mereka miliki. Tim yang sudah berlatih sejak dua bulan lalu ini mulai melakukan latihan intensif di dua minggu terakhir dengan fokus pada pola permainan baik offense maupun defense.

Kapten tim putra Daha Vito Argiesyaba menyampaikan timnya percaya diri bisa melaju ke babak Championship. Sebab, mereka memiliki amunisi yang moncer. Vito menyebutkan mereka memiliki Rookie andalan yaitu Mirza Adiwicaksono. Walau masih kelas X dia memiliki jam terbang tinggi bahkan diatas para seniornya.

“Kami sih percaya diri bisa masuk fantastic four Championship Series. Karena percaya diri itu penting buat menghadapi besar seperti DBL ini,” tungkas student athlete kelas XI ini.

Di sisi lain, rasa percaya diri juga menyelimuti srikandi Daha. Di tahun kedua tim putri Daha berlatih serius demi bangkit dari kekalahan di awal musim lalu dari tim SMAN 34. “Kami udah persiapkan semuanya matang sejak sebelum liburan. Tahun ini kami mau bangkit dan membukitkan bahwa kami nggak bakal ngecewain sekolah lagi, terlebih ini tahun terakhirku di SMAN 82,” ungkap kapten putri Daha, Arsha Medina.

Walaupun musim lalu Daha belum begitu cemerlang, namun siswi kelas XII itu tetap menargetkan timnya bisa mencapai final South Region. “Kami bakal tampil maksimal. Kami ingin lawan SMAN 28 Jakarta di final nanti,” ucap dara berusia 17 tahun itu.()

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY