ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Laga sengit terjadi di partai kedua Honda DBL with KFC 2022-2023 Riau Series, Minggu 15 Januari 2023. Gelanggang Remaja Pekanbaru mendadak panas. Pasalnya, tim putra SMK Metta Maitreya bertarung sengit melawan SMAN 11 Pekanbaru.

Status debutan yang melekat pada putra Metta Maitreya tidak membuat mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan tempo permainan di lapangan. Pertama kali turun lapangan, Metta Maitreya sukses merepotkan lawannya dan menang dengan skor akhir 33-30.

Di awal kuarter, kedua tim sama-sama memiliki performa seimbang. Hal itu membuat kedudukan mereka sama (8-8) di kuarter pertama. Hanya saja, Metta Maitreya berhasil mencuri momentum di kuarter kedua dan unggul dua poin atas Slash (julukan SMAN 11 Pekanbaru).

Penggawa Slash pun bukan tanpa perlawanan. Mereka mencoba mengejar ketertinggalan lewat serangan sporadisnya. Dua tembakan dari Suryadi Saputra berhasil membuat skor seimbang di paruh kuarter ketiga (17-17).

Namun, Metta Maitreya kembali menjauhkan jarak lewat tembakan dua poin plus satu tripoin dari Stelyven di menit akhir kuarter ketiga. Keunggulan ini berhasil mereka pertahankan hingga tutup laga.

Marfin Liong, kapten tim putra Metta Maitreya menuturkan, kali pertama ia dan tim turun lapangan meninggalkan rasa bahagia sekaligus tegang. Pertandingan sengit dengan Slash membuat mereka sempat kesulitan mencari tempo permainan.

“Pertandingan tadi cukup menyulitkan karena kami terbawa oleh tempo mereka. Tapi, pertandingan ini sangat seru dan kami sangat deg-degan pertama kali main di DBL,” ujarnya.

Disinggung mengenai hasil evaluasi dari pelatih, Marfin mengaku timnya mendapat beberapa catatan. Terutama soal lini serang mereka.

“Coach mengevaluasi kami harus tetap tenang dalam melakukan offense karena tadi sangat terburu-buru dan terbawa suasana,” terangnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY