ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Honda DBL with KFC 2022-2023 Jambi Series dipastikan bakal menemukan juara baru. Pasalnya, sang juara bertahan, tim putra SMAN 3 Kota Jambi, harus kalah di laga pertama mereka pada Minggu, 29 Januari 2023. Adalah SMAN 1 Kota Jambi yang mengalahkan mereka dengan skor akhir 24-23.

Pertandingan bertajuk Big Match ini dimenangkan oleh Satu (julukan SMAN 1 Kota Jambi) dengan susah payah. Mereka harus mengalami beberapa kali adu balas poin dengan Netco (julukan SMAN 3 Kota Jambi).

Hanya saja, tripoin dari Naufal Ramadhan berhasil membuka peluang bagi Satu untuk mengandaskan laju Netco di detik akhir kuarter empat. Jika Caesar Dimas tidak dijatuhkan pelanggaran kala skor seimbang 23-23 pada 10 detik tutup laga, kedua tim harus melakoni babak tambahan.

Namun, Bathel Fawaz berhasil mengeksekusi satu dari dua tembakan gratis dan membuat Netco harus merelakan gelarnya kali ini. Fawaz hanya memasukkan satu poin di laga ini dan itu berbuah kemenangan manis untuk timnya.

Muhammad Dzikra menjadi tumpuan tim dengan mencatat 9 poin plus 5 rebound. Berkat layup plus tembakan gratis dari dirinya pula Satu berhasil mencuri momentum keunggulan di kuarter kedua. Dzikra melepaskan 4/8 bola atau 50 persen.

“Sangat melelahkan untuk semua orang di bench, skor sengit,” ujar Jeffry Hapsarah, pelatih Satu. “Kuarter satu dan dua semua berjalan sesuai game plan. Namun, kuarter tiga dan empat ada masalah kontrol diri dari anak-anak.”

Penggawa Satu dinilai masih menuai banyak catatan lantaran masalah mental bertanding melawan sang juara. Terutama soal turnover. Satu melakukan 23 kali turnover di laga ini. Hal itu menjadi sorotan utama bagi Jeffry.

“Ada masalah mental yang memang dari awal kami sadari karena minimnya kompetisi, tapi sebenarnya semua tim mengalami itu. Kami baru ikut DBL 5on5 tahun lalu, dan langsung ikut tahun ini tanpa ada turnamen atau pemanasan apapun,” jelasnya.

Di partai berikutnya, Satu akan melawan SMA Bina Kasih. Mereka akan memperebutkan satu posisi di babak fantastic four atau semifinal.

“Saya yakin dua game ini memberikan banyak pelajaran untuk kami. Kami tidak takut dengan tim manapun karena kami tahu musuh terbesar adalah diri kami sendiri,” tukas Jeffry. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY