JAKARTA - Antusiasme terlihat dari kedua tim SMA Charitas yang akan diturunkan. Tahun ini, tim Charitas mengirimkan tim putra dan putri untuk bertarung di Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-South Region. Charitas bukanlah nama baru di liga basket pelajar terbsesar se Indonesia. Tim yang bermarkas di daerah Lebak Bulus itu pernah mencicipi pertarungan sengit di Honda DBL seri Ibu Kota empat tahun silam dengan format lama. Namun, kala itu perjalanan tim putra Charitas terhenti di babak 16 besar, usai takluk dari SMAN 21 Jakarta. Di tahun ini mereka kembali dengan penuh percaya diri.
Raffael Andrew Wibowo kapten dari tim putra SMA Charitas menyampaikan timnya sangat bersemangat untuk bertarung pada Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-South Region. Mereka sudah melakukan persiapan matang dari jauh-jauh hari dengan porsi latihan 3x seminggu. Raffael dkk, difokuskan untuk berlatih pola strategi permainan demi membangun teamwork dalam tim. Walau merasa grogi di tahun pertama keikutsertaannya, para student athlete asal Charitas akan berusaha tampil all out dan enjoy the game.
Nama tim dari SMAN 28 Jakarta disebut saat Raffael ditanya perihal tim kuat di wilayah Selatan ini. Menurutnya pemain-pemain SMAN 28 Jakarta yang dia tahu memiliki skill basket tinggi karena itu tim ini akan sangat diwaspadai Charitas. Namun mereka juga memiliki pemain-pemain andalan, salah satunya adalah rookie milik tim bernomor punggung 10, Abel. Mereka tetap percaya diri dengan menargetkan bisa masuk championship meski datang sebagai pendatang baru.
"Kita mau kasih yang terbaik aja buat sekolah. Target tim sekolah kami bisa masuk final dan masuk championship series,” ungkap Raffael percaya diri.
Sementara di tim putri yang diketuai Nathania Abigail, sangat terkejut sekaligus senang bisa diikutsertakan untuk Honda DBL. Sebelumnya Charitas hanya akan mengirimkan tim putra saja, namun sang coach merasa tim putri juga perlu pengalaman di laga besar seperti Honda DBL. Karena itu tim putri baru memulai latihannya satu bulan ini. Namun berbekal kepercayaan pelatih dan semangat tim, Nia dkk, bertekad untuk berjuang semaksimal mungkin di laga nanti.
Jika tim putra memiliki rookie andalan, tim putri memiliki pemain kembar yaitu Michel dan Nichole yang memiliki chemistry permainan sangat baik saat dilapangan. Meski awalnya mereka terkejut dan grogi harus tampil di kompetisi Honda DBL mengahadapi tim kuat di selatan namun Nia dkk tetap optimis bisa memberikan yang terbaik.
"Soal target kita mau maksimalkan setiap pertandingan, main dulu usaha dulu baru bicara hasil," tungkas siswi kelas XII saat ditemui ketika roadshow. ()
