ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Forrest Clare "Phog" Allen

Meski James Naismith merupakan penemu dari permainan bola basket, namun justru “Phog” Allen yang mendapat julukan “The Father of Basketball Coaching”. Mengapa? Siapakah sebenarnya sosok “Phog” Allen dan apa kontribusinya dalam dunia olahraga bola basket?

Sebagian besar orang tahu asal-usul bola basket hanya berasal dari James Naismith. Memang benar, dia adalah sosok yang menemukan olahraga tersebut. Namun, tak banyak orang tahu bagaimana awal mula kepelatihan bola basket dimulai.

Awalnya, sebagian besar tim bola basket tak memiliki pelatih karena mereka hanya mengandalkan ketangkasan para atletik ketimbang strategi untuk mencetak poin. Bahkan James Naismith sendiri tidak menyangka jikalau permainan buatannya itu makin populer dan sampai butuh pembinaan.

Baca Juga: Menilik Sejarah Permainan Bola Basket Dunia

Akhirnya beberapa tim mulai mencari cara untuk menyusun strategi dan mencegah tim lain mencetak poin di zona pertahanan miliknya. Berbagai upaya mulai dilakukan, hingga “Phog” Allen diakui sebagai pelatih yang paling berpengaruh kala itu.

Pemilik nama asli Forrest Clare Allen merupakan pria kelahiran Jamesport, Missouri, pada tanggal 15 November 1885. Dirinya merupakan anak dari pasangan William T. dan Mary E. Allen. Keduanya memiliki lima orang anak laki-laki dan menyusun tim bola basket sendiri beranama “Allen Brothers”.

Saat menjadi siswa di sekolah menengah, Allen tertarik pada dunia atletik dan bermain di setiap tim. Pada tahun 1903, Allen bertemu dengan James Naismith, penemu permainan bola basket yang merupakan direktur olahraga di Universitas Kansas kala itu.

Allen masuk ke jenjang perkuliahan di tahun 1904 dan bermain sebagai Guard dari Kansas City Athletic Club (KCAC). Mereka berhasil memenangkan dua dari tiga pertandingan melawan Buffalo Germans, salah satu tim yang sempat menjadi juara dunia dan berkeliling ke berbagai negara.

Dengan begitu, mereka sukses dinobatkan sebagai pemenang dari kompetisi Pan American dan St. Louis World's Fair. “Phog” Allen menjadi salah satu pemain bintang di Kansas City Athletic Club yang mendapatkan bimbingan langsung dari James Naismith.

James Naismith dan Phog AllenDokumentasi Dr. James Naismith bersama "Phog" Allen

Berkat pencapaian tersebut, Allen ditunjuk sebagai pelatih dari Universitas Kansas sejak 1908. Di tahun yang sama, dirinya juga melatih di Universitas Baker di Baldwin, Kansas pada 1908-1909. Di tahun tersebut, Allen berhasil lulus dari Universitas Kansas dan meninggalkan dunia kepelatihan selama empat tahun berikutnya untuk mempelajari pengobatan osteopatik.

Allen akhirnya kembali ke atletik perguruan tinggi pada tahun 1912 sebagai pelatih dari segala sektor olahraga di Warrensburg Normal yang kini bernama University of Central Missouri. Allen berhasil membawa tim sepak bola, bola basket, dan baseball memenangkan banyak kejuaraan selama tujuh tahun masa jabatannya.

Hal itu menjadi bukti bahwa pelatih menjadi salah satu peran penting dalam sebuah olahraga. Utamanya pada permainan bola basket. Pada tahun 1919, Allen kembali ke Universitas Kansas untuk menjabat sebagai direktur pelatih atletik dan sepak bola selama satu musim, utamanya sebagai pelatih kepala bola basket dan pensiun di tahun 1956.

Dari semua pencapaiannya, pengalaman paling berkesan bagi Allen adalah saat berhasil membawa olahraga bola basket masuk ke dalam olimpiade. Berkat usaha panjang dari sosok “Phog” Allen, akhirnya basket resmi ditambahkan sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade Berlin pada tahun 1936.

Sejak momen itu, olahraga bola basket kian dikenal di seluruh penjuru dunia. Dengan begitu, makin banyak pula pelatih-pelatih dunia yang membaca karya miliknya seputar bola basket. Alhasil pada tahun 1952, “Phog” Allen menjabat sebagai pelatih untuk tim Olimpiade Amerika Serikat.

Pada tim tersebut, sebagian besar pemainnya berasal dari Universitas Kansas yang baru saja memenangkan kejuaraan National Collegiate Athletic Association (NCAA) di tahun yang sama. Tak hanya itu, mereka juga sukses membawa pulang Medali Emas di Helsinki, Finlandia.

Masa Kepelatihan Phog Allen

“Phog” Allen merupakan pendiri dan presiden pertama National Basketball Coaches Association. Dirinya sempat dua kali dinobatkan sebagai Coach of The Year dan satu kali mendapat gelar Basketball Man of The Year.

Allen juga terpilih ke Missouri Sports Hall of Fame, Kansas Centennial Hall of Fame, dan Naismith Hall of Fame di Springfield, Massachusetts. Dirinya menyelesaikan karir kepelatihannya dengan total 746 kemenangan dan hanya mengantongi 264 kekalahan. Hasil tersebut menjadi kemenangan terbanyak oleh dalam sejarah National Collegiate Athletic Association.

Pada Maret 1955, lapangan basket di Universitas Kansas juga resmi menggunakan namanya sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya selama ini. Setelah meninggalkan banyak pengorbanan dan dedikasinya dalam pengembangan dunia bola basket, Allen meninggal dunia pada 16 September 1974 saat dirinya berusia 88 tahun. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY