MALANG-Keberanian tim UBS Gold Dance Competition SMAN 3 Malang patut diacungi jempol. Demi tampil beda dari grup lain, mereka membawakan cerita menarik dari Alice in Wonderland. Penampilan mereka berhasil memukau GOR Bimasakti, Malang, Rabu (4/9).
Bagi tim dance Bhawikarsu-sebutan SMAN 3 Malang, cerita Alice in Wonderland memang unik. Semakin menarik karena tak banyak tim lain yang mengusung tema yang sama. Oleh sebab itu, mereka akhirnya membuat konsep tentang kisah Alice di Wonderland.
“Kami tahu tim-tim lain bakal memilih Disney Princess yang mainstream. Jadi kami coba menjelajah ke karakter lain. Kami akhirnya memilih Alice,” kata Nabila Resya Putri, kapten tim dance Bhawikarsu.
Selama pertujukan, penonton diajak menikmati jalan cerita Alice yang tersesat di Wonderland. Di sana Alice dipertemukan dengan Tarrant Hightopp, alias the Mad Hatter, si pembuat topi.
Cerita kemudian berlanjut dengan pertemuan Alice dengan Queen of Hearts yang jahat, lengkap dengan bala tentaranya. Pada akhir cerita, tampak Queen of Hearts sedang merantai Alice dan Hatter.
“Ending-nya memang kiami buat seperti itu. Menjadi dark twist-nya Alice in Wonderland. Jadi kami membuat cerita si Ratu Hati yang menang, bukan Alice,” tutupnya.
