ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Banyak cara untuk meningkatkan ikatan antarpemain dalam suatu tim basket. Mulai dari saling bertukar cerita di luar basket hingga makan bareng selepas latihan. Basket Songo (sebutan SMAN 9 Surabaya) punya cara tersendiri untuk membangun ikatan antarpemain.

Nyangkruk setelah latihan menjadi budaya wajib yang sudah tertanam di basket Songo sejak dulu, “Biasanya habis latihan nyangkruk dulu. Apa ya nyangkruk itu sudah budayanya basket Songo dari dulu banget,” ujar Akmal Syauqi, penggawa SMAN 9 Surabaya musim lalu.

Kebiasaan tersebut mereka rawan dari lintas generasi dan turun temurun. “Dari nyangkruk itu sih kayak chemistry kita jauh lebih oke, karena kan yang dibahas bukan cuman basket aja,” imbuhnya.

Baca juga: Perkuat Chemistry, Penggawa Smasa Suka Gibah Masalah Kehidupan

Mengenai persiapan basket Songo untuk gelaran Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series – North Region mereka sudah menggelar training camp di Malang. “Baru aja Sabtu sampai Senin kemarin kita habis gelar training camp di Malang, oke sih soalnya kita jadi tambah kompak terus kalau bercanda gitu masuk semua,” terangnya.

Target basket Songo sendiri untuk musim baru DBL Surabaya bukan main. Mereka ingin melaju hingga fase Fantastic Four, “Kalau dari tim sendiri sih kita punya target sampai Fantastic Four, tapi kita harus fokus dulu lolos playoffs,” ungkapnya.

Baca juga: Tampil dengan Roster Baru, Twenty Usung Misi Balas Dendam!

Akmal Syauqi pun menekankan bahwa basket Songo sendiri siap untuk melawan siapapun di ajang DBL Surabaya nanti, “Pokoknya kita gak mau meremehkan siapapun lawan basket Songo. Kita pokoknya sudah siap buat main ngeyel dan wani,” cetusnya.(*)

Profil SMAN 9 Surabaya bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY