Musim lalu penampilan Hendz pada ajang DBL Surabaya (sebutan SMA Santo Hendrikus Surabaya) begitu indah. Mereka bahkan berhasil melangkah hingga fase sweet sixteen. Capaian tersebut tentunya melampaui musim 2019. Langkah Hendz terhenti di babak playoffs pada DBL musim 2019. Saat itu mereka tumbang dari SMA Taman Siswa Mojokerto dengan skor 26-19.
Benar, musim lalu meskipun di fase grup mengantongi satu kekalahan, Hendz berhasil melaju hingga perebutan tiket delapan besar. Bahkan pada babak playoffs mereka berhasil menang dengan margin besar atas SMA ITP Surabaya (65-27).
Baca juga: Jarang Kumpul Karena Bucin, Penggawa Saints Optimis Melantai di DBL Surabaya
Permainan gemilang Michael Lawrence menjadi jawaban mengapa Hendz bisa melangkah sejauh itu. Musim baru Honda DBL with AZA Wear 2023 East Java Series – North Region, Hendz dipastikan tidak lagi diperkuat pemain andalannya.
Michael Lawrence telah menamatkan SMA. Tentu pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi oleh skuad Hendz jika ingin mengukir kembali cerita manis. “Walaupun ditinggal beberapa kakak kelas, target kita masih sama. Paling tidak bisa lolos playoffs,” ujar Marvel Suryanegara, penggawa Hendz musim lalu.
Ternyata persiapan mereka tidak semulus seperti yang diduga. Skuad Hendz harus menghadapi beberapa batu sandungan jelang DBL Surabaya, “Kita sulit untuk menemukan chemistry, soalnya banyak adik kelas yang masih malas buat berlatih padahal kan DBL sebentar lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Banyak Wajah Baru, Smasa Madiun Tetap Pasang Target Jadi Kampiun
Alhasil Marvel Suryanegara punya cara jitu untuk membakar semangat teman-temannya. “Sebagai leader tim aku coba buat membangkitkan semangat dengan mengajak lebih giat berlatih. Coach juga membantu memberi semangat ke teman-teman. Puji Tuhan sekarang kita sudah punya semangat besar buat berlatih dan siap untuk tanding DBL Surabaya,” tandasnya.(*)
Profil SMAN 2 Kuta bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.
