Hindari Warna Ini pada Jersei Tim, Student Athlete Harus Hati-hati!

FIBA menetapkan ketentuan mengenai seragam tim basket. Aturan ini kemudian diadopsi oleh DBL Indonesia dalam menyelenggarakan Honda DBL di kota-kota di Indonesia.

Regulasi mengenai seragam tim basket atau jersei tim dinyatakan pada FIBA Uniforms Approval Guidelines 2021. Di mana tim yang bertanding harus menggunakan warna jersei yang kontras. DBL Indonesia mengadopsi regulasi ini menjadi aturan warna jersei gelap dan terang.

Tidak hanya itu, aturan mengenai warna dominan pada jersei juga ditetapkan oleh FIBA. Seragam tim basket harus dipastikan didominasi oleh warna terang atau gelap. Tidak boleh warna di tengah-tengah, atau abu-abu. Selain itu, pelarangan warna abu-abu juga dikarenakan sama dengan warna seragam wasit (referee).

Di regulasi Honda DBL 2023-2024, tim yang bertanding di series dengan sistem gugur sendiri wajib memiliki satu kostum basket dengan warna dominan yang sama (atasan dan bawahan).

Sementara untuk series dengan sistem setengah kompetisi, tim harus memiliki dua kostum basket dengan warna dominan yang sama (atasan dan bawahan). Penentuan warna dominan pada kostum akan diputuskan oleh panitia setiap series.

Aturan lainnya, bagian depan dan belakang kostum sendiri wajib ada nomor pemain. Nomor ini pun tidak boleh diganti-ganti selama pemain bertanding di Honda DBL 2023-2024. Ada pula emblem Honda DBL yang wajib terpasang di bagian dada kiri atas, serta logo sekolah/yayasan/bendera merah putih di bagian dada kanan atas.

Untuk celana, pemain wajib menggunakan celana 2,5cm di atas lutut. Artinya, lutut harus terlihat penuh dan tidak tertutup ketika pemain berlari saat bertanding di Honda DBL 2023-2024.

Mengenai nomor pada kostum, pemain boleh menggunakan nomor 00 dan 0, serta 1 sampai 99. Pemain tidak boleh menggunakan nomor dengan menambahkan 0 sebelum bilangan asli (01 sampai 09). (*)